Bupati Lamongan H Fadeli mengucapkan selamat kepada para pengurus MUI yang baru dilantik
Lamongan :
Maraknya aksi unjuk rasa buruh menjelang penetapan Umpah Minimum
Kabupaten/Kota (UMK) di Kabupaten Lamongan mendapat sorotan dari Majelis
Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur. MUI angkat bicara, sebab buruh
menuntut kenaikan upah hingga 50 persen.
Menurut Ketua MUI Jatim KH Abdussomad Bukhori, tuntutan perbaikan upah yang berlebihan tersebut khawatirkan bisa mengganggu perekonomian bangsa.“Negeri ini akan terus ramai (ribut),” ujarnya usai Rapat Kerja Daerah (Rakerda) dan pelantikan pengurus Dewan Pimpinan MUI Kabupaten Lamongan periode 2012-2017 di di Pendopo Lokatantra, Pemkab, Kamis (31/10/2013).
Menurut Abdussomad, bila permintaan upah buruh terlalu tinggi, perusahaan tidak bisa membayar dan kemudian bangkrut. Pada akhirnya yang rugi juga buruh sendiri. “Ini juga bisa mengganggu perekonomian bangsa secara luas,” katanya.
Prosesi yang dihadiri Bupati Lamongan H Fadeli dan Ketua DPRD Makin Abbas tersebut untuk melantik KH Abdul Aziz Choiri sebagai Ketua Umum MUI Lamongan untuk yang ketiga kalinya.
Pada kesempatan itu KH Abdussomad Bukhori juga meminta agar MUI Lamongan mensosialisasikan berbagai putusan MUI terkait fenomena bangsa. Seperti terkait terorisme dan ajaran yang menyimpang.
Sementara Bupati Fadeli berharap MUI mampu menggerakkan kepemimpinan dan kelembagaan umat secara efektif.
Hal itu, kata dia, bisa dilakukan dengan menjadikan ulama sebagai panutan, qudwah hasanah. Sehingga bisa mengarahkan dan membina umat Islam dalam menanamkan aqidah dan syariah islamiyah.
Dalam konteks pembinaan umat, dia juga berharap agar prioritas program-program MUI dapat disinergikan dengan program pembangunan Pemkab Lamongan.
“Saya berharap Rakerda ini menghasilkan rumusan terbaik yang mampu membentengi masyarakat. Khususnya umat Islam dari dampak nilai-nilai negatif yang bertentangan dengan nilai-nilai ajaran Islam,” pungkasnya.@ali muhtar
Menurut Ketua MUI Jatim KH Abdussomad Bukhori, tuntutan perbaikan upah yang berlebihan tersebut khawatirkan bisa mengganggu perekonomian bangsa.“Negeri ini akan terus ramai (ribut),” ujarnya usai Rapat Kerja Daerah (Rakerda) dan pelantikan pengurus Dewan Pimpinan MUI Kabupaten Lamongan periode 2012-2017 di di Pendopo Lokatantra, Pemkab, Kamis (31/10/2013).
Menurut Abdussomad, bila permintaan upah buruh terlalu tinggi, perusahaan tidak bisa membayar dan kemudian bangkrut. Pada akhirnya yang rugi juga buruh sendiri. “Ini juga bisa mengganggu perekonomian bangsa secara luas,” katanya.
Prosesi yang dihadiri Bupati Lamongan H Fadeli dan Ketua DPRD Makin Abbas tersebut untuk melantik KH Abdul Aziz Choiri sebagai Ketua Umum MUI Lamongan untuk yang ketiga kalinya.
Pada kesempatan itu KH Abdussomad Bukhori juga meminta agar MUI Lamongan mensosialisasikan berbagai putusan MUI terkait fenomena bangsa. Seperti terkait terorisme dan ajaran yang menyimpang.
Sementara Bupati Fadeli berharap MUI mampu menggerakkan kepemimpinan dan kelembagaan umat secara efektif.
Hal itu, kata dia, bisa dilakukan dengan menjadikan ulama sebagai panutan, qudwah hasanah. Sehingga bisa mengarahkan dan membina umat Islam dalam menanamkan aqidah dan syariah islamiyah.
Dalam konteks pembinaan umat, dia juga berharap agar prioritas program-program MUI dapat disinergikan dengan program pembangunan Pemkab Lamongan.
“Saya berharap Rakerda ini menghasilkan rumusan terbaik yang mampu membentengi masyarakat. Khususnya umat Islam dari dampak nilai-nilai negatif yang bertentangan dengan nilai-nilai ajaran Islam,” pungkasnya.@ali muhtar
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !