Mau Lengserkan Sirmadji, Saim Malah Didemo

LAMONGAN - Aksi dukungan untuk melengserkan ketua Sirmadji, Sekretaris Kusnadi dan wakil ketua Suhandoyo dari kepengurusan PDIP Jatim berbuntut. Ketua DPC PDIP Lamongan Sa'im dituntut mundur oleh massa yang mengaku dari kader dan simpatisan PDIP yang datang dari 12 PAC se kabupaten Lamongan, Kamis (7/2) sore.

Ratusan massa yang mengaku datang dari perwakilan 12 PAC tersebut diantaranya, PAC Pucuk, Ngimbang, Lamongan, Kembangbahu, Sarirejo, Mantup, Sambeng, Sugio, Kedungpring, Paciran, Tikung, dan PAC Maduran.

Massa tersebut menduduki kantor PDIP di komplek Perumahan Temenggungan Baru, Keluarahan Temenggungan, Lamongan tersebut berlangsung panas. Massa yang sebagian juga membawa atribut PDIP dan juga sebagian mengaku dari kader dan pedagang pasar Babat tersebut, meminta Sa'im untuk menarik massa yang mengaku dari personal PDIP saat demo di kantor DPD PDIP Jatim di Surabaya.

Selain itu, massa yang datang pukul 14.00 wib tersebut, selain menuntut mundur dari jabatan ketua DPC PDIP, massa juga meminta kepada Sa'im untuk tidak mengekspose urusan internal ke media massa, sesuai dengan instruksi dari DPP PDIP di Menteng Jakarta.

Dan dalam orasinya yang dipimpin oleh ketua PAC Ngimbang Agus Sulistio tersebut, massa juga mendesak kepada Sa'im untuk memberikan sanksi tegas kepada personal yang mengaku sebagai perwakilan dari PAC se kabupaten Lamongan, saat waktu yang bersamaan tengah melakukan aksi demo menuntut mundur Sirmadji cs.

"Kalau Sa'im tidak bisa memenuhi empat tuntutan kami, maka kami akan menyegel kantor ini, dan menuntut Sa'im juga mundur dari jabatannya sekarang juga," teriak Agus yang diamani oleh massa lainnya.
Saat berhadapan dengan massa nya tersebut, Sa'im mengiyakan tuntutan massa salah satunya dengan menarik kembali perwakilan yang datang dan demo di kantor DPD PDIP Jatim. "Untuk yang datang ke Surabaya sudah saya tarik kembali," katanya yang juga diamini oleh Suhardjito, ketua Fraksi PDIP.

Namun keterangan Sa'im tersebut dianggap tidak puas, dan massa tetap merangsek ke depan kantor DPC PDIP Lamongan, dengan tuntutan agar ketua Sa'im mengundurkan diri. Usai Sa'im menjelaskan kepada massa itu, justru massa yang dari awal geram tersebut malah meletupkan emosinya, dengan menyobek gambar banner bergambar Sa'im yang dipasang di kantor DPC.

Usai menyobek banner itu, massa yang sudah kalap tersebut akhirnya menyegel kantor DPC PDIP, padahal di waktu yang bersamaan di dalam masih terjadi rapat untuk membahas tuntutan kader dan massa PDIP. Diakhir orasinya, Agus menegaskan kalau empat tuntutan kader tidak juga diindahkan oleh Sa'im, maka pihaknya mengancam mengerahkan massa lebih banyak untuk menduduki kantor DPC. Jr/sg