LAMONGAN - Meski sebagian besar warga di Kelurahan
Sidoharjo sudah melakukan persiapan matang, seperti melakukan
bersih-bersih di sekitar lingkungnya, namun menteri Lingkungan Hidup RI
Balthasar Kambuaya yang dijadwalkan meresmikan Bank Sampah di Gang
Arjuno batal hadir.
Karuan saja, kondisi yang demikian ini membuat warga setempat sedikit kecewa. Apalagi sejak dua atau tiga hari lalu warga di sekitar sudah dikerahkan untuk bahu membahu bersama aparat pemerintahan setempat, menata lingkunganya agar terlihat lebih asri meski sebelumnya di lingkungan ini sudah menjadi kawasan Green and Clean.
"Ya kecewa mas, gimana lagi tapi kita tetap bangga kampung kita dikunjungi orang-orang penting dari kementerian Lingkungan Hidup meski menterinya sendiri tidak datang," kata salah satu warga setempat yang namanya enggan untuk dipublikasikan.
Kekecewaan serupa juga dirasakan para petugas kebersihan dan petugas pengecatan sejumlah trotoar, dan pohon di sekitar kota Lamongan. Meski tidak secara terang-terangan.
"Sebenarnya kegiatan ini rutin dilakukan setiap tahun, hanya saja karena ada kunjungan menteri ya terpaksa harus dicat, meski anggaranya juga belum turun," ujar salah satu petugas kemarin.
Tidak hanya PU Cipta Karya yang dibuat kalang kabut, Satpol PP juga melakukan razia untuk mengamankan rencana kedatangan menteri, salah satunya menggelar operasi trantib, dan kali ini Satpol PP berhasil mengamankan 8 orang anak jalanan yang tidur-tiduran di serambi Masjid At-Taqwa.
Terpisah Kabag Humas dan Infokom Moh Zamroni membenarkan, kalau menteri LH tidak jadi datang, karena menteri dipanggil presiden untuk rapat bersama komisi VII di DPR RI. Dan menteri mewakilkan Rasio Ridho Deputi Kementerian LH Bidang Pengelolaan Bahan Beracun Berbahaya (B3) dan Sampah, serta ketua dewan Pertimbangan Adipura Sarwono Kusumaatmaja.
Didampingi bupati beserta jajaranya, Debuti B3 Kementrian LH ini meresmikan 50 unit Koperasi Bank Sampah, dan pencanangan pembuatan 100 ribu unit lubang resapan biopori mandiri.Meski menteri tidak hadir, namun tidak sampai mengurangi antusiasme warga yang menunggu kedatangan para tamunya. Hal itu dibuktikan masih cukup banyaknya warga yang masih bertahan disekitar acara, meski sebelumnya diguyur hujan cukup deras di wilayah Lamongan. jr
Karuan saja, kondisi yang demikian ini membuat warga setempat sedikit kecewa. Apalagi sejak dua atau tiga hari lalu warga di sekitar sudah dikerahkan untuk bahu membahu bersama aparat pemerintahan setempat, menata lingkunganya agar terlihat lebih asri meski sebelumnya di lingkungan ini sudah menjadi kawasan Green and Clean.
"Ya kecewa mas, gimana lagi tapi kita tetap bangga kampung kita dikunjungi orang-orang penting dari kementerian Lingkungan Hidup meski menterinya sendiri tidak datang," kata salah satu warga setempat yang namanya enggan untuk dipublikasikan.
Kekecewaan serupa juga dirasakan para petugas kebersihan dan petugas pengecatan sejumlah trotoar, dan pohon di sekitar kota Lamongan. Meski tidak secara terang-terangan.
"Sebenarnya kegiatan ini rutin dilakukan setiap tahun, hanya saja karena ada kunjungan menteri ya terpaksa harus dicat, meski anggaranya juga belum turun," ujar salah satu petugas kemarin.
Tidak hanya PU Cipta Karya yang dibuat kalang kabut, Satpol PP juga melakukan razia untuk mengamankan rencana kedatangan menteri, salah satunya menggelar operasi trantib, dan kali ini Satpol PP berhasil mengamankan 8 orang anak jalanan yang tidur-tiduran di serambi Masjid At-Taqwa.
Terpisah Kabag Humas dan Infokom Moh Zamroni membenarkan, kalau menteri LH tidak jadi datang, karena menteri dipanggil presiden untuk rapat bersama komisi VII di DPR RI. Dan menteri mewakilkan Rasio Ridho Deputi Kementerian LH Bidang Pengelolaan Bahan Beracun Berbahaya (B3) dan Sampah, serta ketua dewan Pertimbangan Adipura Sarwono Kusumaatmaja.
Didampingi bupati beserta jajaranya, Debuti B3 Kementrian LH ini meresmikan 50 unit Koperasi Bank Sampah, dan pencanangan pembuatan 100 ribu unit lubang resapan biopori mandiri.Meski menteri tidak hadir, namun tidak sampai mengurangi antusiasme warga yang menunggu kedatangan para tamunya. Hal itu dibuktikan masih cukup banyaknya warga yang masih bertahan disekitar acara, meski sebelumnya diguyur hujan cukup deras di wilayah Lamongan. jr
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !