10 Desa terendam banjir setinggi paha orang dewasa/Eko Sujarwo
Data yang dihimpun detikcom menyebutkan, di 5 desa di Kecamatan Babat diantaranya Desa Truni, Desa Trepan, Kelurahan Banaran, Kelurahan Babat dan Kelurahan Bedahan. Di 5 desa ini air sudah merendam setidaknya 300-an rumah. Selain itu merendam ratusan hektar lahan pertanian.
Sementara di wilayah Kecamatan Laren, banjir merendam 5 desa. Diantaranya Desa Keduyung, Desa Pesanggrahan, Desa Mojoasem, Desa Kalimondo dan Desa Laren. Di desa-desa ini puluhan rumah sudah terendam banjir akibat luapan Sungai Bengawan Solo.
Polisi dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamongan menyiagakan personel untuk mengantisipasi banjir akibat luapan Sungai Bengawan Solo.
Kasubag Humas Polres Lamongan, AKP Umar Dami menuturkan, personel Polres Lamongan yang disiapkan untuk bencana ini tergabung dalam Search and Rescu (SAR).
"Itu merupakan 1/3 kekuatan polres yang juga gabungan beberapa personel di tingkat polsek yang dilewati Sungai Bengawan Solo," kata Umar Dami kepada wartawan, Selasa (17/12/2013).
Tim SAR polri ini, kata Umar, akan diterjunkan jika Bengawan Solo menunjukkan gejala yang kurang baik. "Saat ini Tim SAR yang sudah stand bye di polsek-polsek yang dilewati Bengawan Solo dan juga ikut membantu melakukan perantauan dan melapor ke Polres Lamongan," tandasnya.
Sedangkan BPBD Lamongan sudah menyiapkan sejumlah logistik yang bisa segera dikirimkan jika dibutuhkan. Sejumlah logistik yang disiapkan diantaranya adalah gedek (bambu) sebanyak 300 lembar, glangsing sebanyak 10.000 lembar, bongkotan 700 batang dan sembako sebanyak 1.120 paket.
"Selain itu, juga sudah disiapkan peralatan seperti 5 unit perahu karet, pelampung 30 unit, tenda 5 buah, alat dapur umum sebanyak 5 unit, terpal 250 lembar, genset 5 unit, dan mobil rescue sebanyak 1 unit," kata Humas Pemkab Lamongan,Muhammad Zamroni.
(fat/fat)
semoga yg ditimpa musibah banjir diberi kekuatan dan keslamatan
ReplyDelete