Headlines News :
http://picasion.com/
STOP Corruption, mulai dari kita. Sekarang !!Dewan Pelaksanan Cabang Clean Governance Lamongan. Against Corruption
Home » » Polisi Kembali Geledah Rumah Terduga Teroris Lamongan

Polisi Kembali Geledah Rumah Terduga Teroris Lamongan

Written By Unknown on Tuesday, December 17, 2013 | 10:10 AM

LAMONGAN - Polres Lamongan kembali melakukan penggeledehan di rumah mertua terduga teroris Iwan di Gg 2 Jetis.

Menurut Kapolres AKBP Solehan, penggeledahan ulang rumah Umamah Fadeli, kediaman Iwan lantaran penggeledahan semalam belum maksimal. ”Alasan geledah ulang karena belum semua sisi digeledah,” kata Solehan, senin (16/12).

Sasaran geledah siang ini difokuskan pada tempat yang semalam belum dijamah. Utamanya di atas plafon rumah dari depan hingga belakang.

Semalam ada keterbatasan, tidak adanya penerangan untuk dinaikkan ke atas plafon menyebabkan petugas belum secara keseluruhan menggeledah bagian atas.

Penggeledahan di rumah mertua, tempat tinggal Iwan terduga teroris pada malam sebelumnya, petugas berhasil mengamankan buku-buku Islam tentang jihad. Puluhan buku Islam dalam 2 dos dibawa petugas Densus 88. Penggeledahan hingga pukul 23.20 WIB.

Di lorong Gg 2 semalam disterilkan mulai pintu masuk gang timur dan utara. Penggeledahan semalam belum tuntas lantaran petugas belum menjamah atas plafon rumah.

Sementara itu, Tim Resmob Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) di Bekasi, Jawa Barat, menangkap tiga orang yang diduga terlibat dalam aksi terorisme Lamongan, Jawa Timur.

"Ada tiga orang yang kita tangkap, masing-masing berinisial E, A, dan F," ujar Kasat Resmob Polda Metro Jaya Kombes Heri Heryawan usai penggeledahan di rumah E Kelurahan Jatimulya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Senin (16/12).

Menurut dia, ketiga orang tersebut diduga memiliki keterlibatan atas aksi terorisme yang dilakukan tersangka Arkom alias Iwan yang sebelumnya ditangkap di Lamongan.
Menurutnya, E merupakan kakak dari Arkom yang ditangkap di sebuah rumah di Jalan Istiqomah, RT03/10, Kampung Rawasapi, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.

Sedangkan E dan F yang juga ditangkap di salah satu kawasan di Bekasi belum diketahui perannya dalam kasus tersebut.
Dikatakan Heri, aksi terorisme tersebut berkaitan dengan sejumlah kejadian, di antaranya penganiayaan terhadap polisi di Jonggol, Kabupaten Bogor, dan perampokan di Bekasi. "Pada 2006 juga pernah melakukan percobaan bom, tapi tidak meledak," katanya. jr
Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Followers

 
Support : Creating Website | SMI Template | Suara Lamongan Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. lamongan online - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Sentra Media Informatika