Dana Hibah Madin dan Perbaikan Gedung PAUD/TK Swasta

LAMONGAN  - Komitmen pemerintah daerah meningkatkan mutu pendidikan baik formal maupun nonformal terus digalakkan, salah satunya memberikan bantuan hibah.

Mulai akhir tahun sesuai dengan Perubahan APBD 2013, Pemda Lamongan akan mengaloksikan dana hibah untuk perbaikan gedung PAUD dan TK Swasta, serta pemberian Bantuan Opersional Sekolah (BOS) yang dikhususnya untuk sekolah Madrasah Diniyah (Madin).

Penegasan itu Selasa (8/10) disampaikan oleh Bupati H Fadeli saat mmembacakan pengantar nota keuangan rancangan PAPBD 2013, dalam rapat paripurna perubahan keuangan APBD 2013 di gedung DPRD setempat.

Seperti yang disebutkan oleh Bupati, dana hibah dalam perubahaan ini dialokasikan sebesar Rp 48 miliar lebih, atau naik sebesar 34,70 persen.

Dana tersebut diantaranya akan dialokasikan pada beberapa kebijakan strategis bidang pendidikan pada lembaga swasta, seperti pada perbaikan gedung PAUD dan TK Swasta.

Dana tersebut juga akan dialokasikan pada Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), serta meningkatkan dukungan pendanaan untuk BOS Madin, dan beberapa pos untuk pertanian, bansos dan bantuan keuangan desa.

Sementara itu, dalam penyampaian pengantar nota keuangan rancangan PAPBD 2013, Fadeli menyatakan bahwa Pendapatan Daerah Naik 2,57% dari target APBD 2013 menjadi Rp. 1.600.456.884.550,00. Disampaikannya, kontribusi terbesar dalam kenaikan Pendapatan Daerah adalah kenaikan Pendapatan Asli Daerah sebesar 22,68%.
"Kenaikan ini terutama karena dana Jamkesmas dan Jampersal dimasukkan dalam pos Retribusi Daerah yang menyumbang kenaikan sebesar 91,25%," ujarnya.

Sedangkan pada sisi Belanja Daerah, naik 6,92% dari target APBD 2013 sebelumnya menjadi Rp. 1.657.370.762.560,02. Dengan rincian kenaikan Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung masing-masing naik 2,64% dan 16,41%.

Adapun kenaikan Belanja Tidak Langsung paling besar dialokasikan untuk Belanja Hibah dengan kenaikan sebesar 34,70%. Dana tersebut dialokasikan pada beberapa kebijakan strategis bidang pendidikan pada lembaga swasta, dukungan dana untuk Belanja Operasional Madrasah Diniyah, dan bantuan sarana prasarana pertanian.

Sedangkan untuk Belanja Langsung naik menjadi Rp. 560.539.385.271,00 atau sebesar 16,41%. “Alokasi dana tersebut memuat program dan kegiatan yang dilaksanakan SKPD pada bidang Pendidikan, Kesehatan, Infrastruktur, Perdagangan dan Tenaga Kerja, Pemerintahan, Lingkungan Hidup, dan Pertanian, “ terang Fadeli.

Sementara defisit PAPBD 2013 diproyeksikan sebesar Rp. 56.913.877.506,02. Defisit tersebut akan ditutup melalui pos pembiayaan melalui penerimaan pembiayaan setelah dikurangi pengeluaran pembiayaan. jr