Mengalami penurunan dibanding tahun lalu
Lamongan : Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Lamongan mengalami penurunan. Jika Januari tahun ini tercatat sebanyak 19 orang dinyatakan positif terserang DBD, di bulan yang sama tahun lalu, sebanyak 58 orang positif DBD.
Seperti disampaikan Kabid Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PLP) Dinas Kesehatan (Dinkes) Lamongan Chaidir Annas melalui Kabag Humas dan Infokom Mohammad Zamroni, meski ada tren penurunan, Dinas Kesehatan menghimbau kepada masyarakat Lamongan di musim penghujan ini untuk tetap mewaspadai berkembangnya penyakit yang disebabkan gigitan nyamuk Aedes Aegypti tersebut.
Diungkapkan olehnya, tahun ini Dinas Kesehatan telah menyiapkan anggaran untuk melakukan 125 titik fokus kegiatan fogging. Setiap titik fokusnya bisa mencakup sekitar 200 rumah. “Tahun ini, dengan keberadaan 33 unit mobil sehat, tindakan preventif yang dilakukan Dinas Kesehatan bakal lebih efektif dan efisien. Karena ke-33 unit mobil tersebut akan dijadwalkan secara rutin mengunjungi semua desa di Lamongan untuk memberikan konseling dan pelayanan kesehatan.
“Dalam mobil sehat yang disiagakan di setiap Puskesmas ini, sudah disiapkan peralatan kesehatan lengkap di dalamnya guna memberikan tindakan pertama. Dalam pelayanan kesehatan, mobil sehat ini akan menyertakan seorang perawat. Sementara saat melakukan konseling, selain perawat, juga ada petugas penyuluh KB, PKK dan dari pendidikan luar sekolah Dinas Pendidikan yang akan memberikan penyuluhan,” imbuh Zamroni.
Selama Januari 2014, penderita DBD terbanyak terdeteksi di Puskesmas Laren sebanyak 4 orang. Selain itu, Puskesmas Mantup dan Deket masing-masing 3 orang. Sementara sepanjang tahun 2013 lalu, tercatat 635 orang warga Lamongan tercatat positif DBD dan 9 orang mengalami dengue shock syndrome (DSS). @Ali_Muhtar**
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !