Sempat tertunda karena tidak Kuorum
Bupati Fadeli (kiri) berjabat tangan dengan pimpinan DPRD. (Foto: Ali Muhtar)
Lamongan : Rapat Paripurna DPRD Lamongan, dengan agenda utama penyampaian perubahan anggaran belanja asli daerah (PAPBD) 2013, dengan Bupati Fadeli akhirnya bisa digelar.
Sedang paripurna ini sebelumnya
selasa (8/9/2013) gagal digelar kerena tidak memenuhi kuorum. Selain
membahas PAK, sidang tersebut juga mengagendakan pembahasan lima
rancangan peraturan daerah (Raperda).
Lima Raperda tersebut adalah terkait penghimpunan sumbangan, penyelenggaraan keolahragaan, penyidik pengawai negeri sipil di Kabupaten Lamongan, perubahan kedua atas Perda Nomor 3, tahun 2008, tentang organisasi dan tata kerja dinas Kabupaten Lamongan, serta perubahan kedua atas Perda Nomor 4, tahun 2008, tentang organisasi dan tata kerja lembaga teknis daerah Kabupaten Lamongan.
Sementara itu, dalam penyampaian pengantar nota keuangan rancangan PAPBD 2013, Fadeli menyatakan bahwa, Pendapatan Daerah naik 2,57 persen dari target APBD 2013 menjadi Rp. 1.600.456.884.550,00.
“Kenaikan ini terutama karena dana Jamkesmas dan Jampersal dimasukkan dalam pos Retribusi Daerah yang menyumbang kenaikan sebesar 91,25 persen,“ ujarnya.
Sedangkan pada sisi belanja daerah, naik 6,92 persen dari target APBD 2013 sebelumnya menjadi Rp. 1.657.370.762.560,02. Dengan rincian kenaikan Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung masing-masing naik 2,64 persen dan 16,41 persen.
Adapun kenaikan Belanja Tidak Langsung paling besar dialokasikan untuk Belanja Hibah, dengan kenaikan sebesar 34,70 persen. Dana tersebut dialokasikan pada beberapa kebijakan strategis bidang pendidikan pada lembaga swasta, dukungan dana untuk Belanja Operasional Madrasah Diniyah dan bantuan sarana prasarana pertanian.
Sedangkan untuk Belanja Langsung naik menjadi Rp. 560.539.385.271,00 atau sebesar 16,41 persen. “Alokasi dana tersebut memuat program dan kegiatan yang dilaksanakan SKPD pada bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, perdagangan dan tenaga kerja, pemerintahan, lingkungan hidup dan Pertanian,” terang Fadeli.
Sementara defisit PAPBD 2013 diproyeksikan sebesar Rp. 56.913.877.506,02. Defisit tersebut akan ditutup melalui pos pembiayaan dari penerimaan setelah dikurangi pengeluaran.@ ali_muhtar
Lima Raperda tersebut adalah terkait penghimpunan sumbangan, penyelenggaraan keolahragaan, penyidik pengawai negeri sipil di Kabupaten Lamongan, perubahan kedua atas Perda Nomor 3, tahun 2008, tentang organisasi dan tata kerja dinas Kabupaten Lamongan, serta perubahan kedua atas Perda Nomor 4, tahun 2008, tentang organisasi dan tata kerja lembaga teknis daerah Kabupaten Lamongan.
Sementara itu, dalam penyampaian pengantar nota keuangan rancangan PAPBD 2013, Fadeli menyatakan bahwa, Pendapatan Daerah naik 2,57 persen dari target APBD 2013 menjadi Rp. 1.600.456.884.550,00.
“Kenaikan ini terutama karena dana Jamkesmas dan Jampersal dimasukkan dalam pos Retribusi Daerah yang menyumbang kenaikan sebesar 91,25 persen,“ ujarnya.
Sedangkan pada sisi belanja daerah, naik 6,92 persen dari target APBD 2013 sebelumnya menjadi Rp. 1.657.370.762.560,02. Dengan rincian kenaikan Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung masing-masing naik 2,64 persen dan 16,41 persen.
Adapun kenaikan Belanja Tidak Langsung paling besar dialokasikan untuk Belanja Hibah, dengan kenaikan sebesar 34,70 persen. Dana tersebut dialokasikan pada beberapa kebijakan strategis bidang pendidikan pada lembaga swasta, dukungan dana untuk Belanja Operasional Madrasah Diniyah dan bantuan sarana prasarana pertanian.
Sedangkan untuk Belanja Langsung naik menjadi Rp. 560.539.385.271,00 atau sebesar 16,41 persen. “Alokasi dana tersebut memuat program dan kegiatan yang dilaksanakan SKPD pada bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, perdagangan dan tenaga kerja, pemerintahan, lingkungan hidup dan Pertanian,” terang Fadeli.
Sementara defisit PAPBD 2013 diproyeksikan sebesar Rp. 56.913.877.506,02. Defisit tersebut akan ditutup melalui pos pembiayaan dari penerimaan setelah dikurangi pengeluaran.@ ali_muhtar
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !