Headlines News :
http://picasion.com/
STOP Corruption, mulai dari kita. Sekarang !!Dewan Pelaksanan Cabang Clean Governance Lamongan. Against Corruption
Home » » Antisipasi ledakan hama, penyuluh pertanian harus dampingi petani

Antisipasi ledakan hama, penyuluh pertanian harus dampingi petani

Written By Unknown on Wednesday, October 9, 2013 | 8:57 PM

Perintah Sekkab Rusgianto


 Sekkab lamongan, Rusgianto, saat memberi pengarahan pada acara temu wicara petani. 
Lamongan : Kabupaten Lamongan bertekat mempertahankan posisi sebagai produsen padi terbesar nomor dua di Jawa Timur, disampaikan Sekkab Rusgianto.
Tekat itu disampaikannya,  saat membuka Temu Wicara Kontak Tani, Selasa (9/10/2013) di Ruang Pertemuan Sabha Dyaksa.

“Pada tahun 2012, Lamongan surplus lebih kurang 602.739,86 ton Gabah Kering Giling (GKG) yang setara dengan beras 380.932 ton. Sedangkan sampai dengan akhir September 2013, luas tanam padi yang mencapai 151.809 Ha dengan produktivitas sebesar 64,78 ton/Ha, produksinya sudah  mencapai 890.687 ton GKG”, kata Rusgianto.
Pada akhir-akhir ini, lanjut dia, banyak ditemui hambatan pertanian. Seperti perubahan iklim yang secara langsung maupun tidak langsung berdampak serius terhadap pertanian, utamanya terhadap komoditi pangan musiman, padi, palawija, dan holtikultura.

Perubahan iklim ini otomatis merubah pola tanam padi dan memicu perubahan pola hidup organisme pengganggu tanaman, yang dapat menyebabkan ledakan hama penyakit tanaman.
Untuk itu Rusgianto menekankan kepada para penyuluh pertanian dan petugas pengamat hama, untuk senantiasa mendampingi dan membantu petani.

Lebih lanjut Rusgianto mengatakan, Pemkab Lamongan sudah melakukan program pembangunan pertanian ramah lingkungan, yang berkelanjutan dan penerapan prinsip-prinsip pengendalian hama terpadu secara utuh.
Upaya kongkretnya dilakukan dengan budidaya tanaman sehat serta pendayagunaan dan pengembangan musuh alami (agen hayati). Selain itu juga memberikan bantuan berupa bantuan modal peningkatan mutu intensifikasi (PMI) Padi, PMI jagung serta bantuan alat-alat pertanian seperti hand tractor, pompa air, hand sprayer dan bantuan pupuk.

Sementara Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Aris Setiyadi menyampaikan, kegiatan tersebut bertujuan untuk sosialisasi kebijakan program pembangunan pertanian di Lamongan secara umum. Juga untuk menampung aspirasi dan permasalahan yang dihadapi petani sebagai acuan, untuk merumuskan program pembangunan pertanian pada tahun mendatang.

Acara sehari tersebut, dihadiri oleh 200 peserta yang terdiri dari Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) kecamatan, gabungan kelompok tani (Gapoktan) penerima program agrobis usaha pedesaan (PUAP), Ketua HIPPA Gabungan se Kabupaten Lamongan, Koordinator Penyuluh Pertanian dan Kehutanan serta Petugas Pengamat Hama dan Penyakit.@ ali_muhtar


Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Followers

 
Support : Creating Website | SMI Template | Suara Lamongan Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. lamongan online - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Sentra Media Informatika