Bantu Masyarakat Kelola Keuangan Melalui UPKU

LAMONGAN- Untuk menunjang dalam usaha meningkatkan pendapatan masyarakat di desa, Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bapemas) terus memacu berbagai upaya, salah satunya dengan memberikan pemahamaan akan pengelolaan keuangan melalui Unit Pengelolaan Keuangan dan Usaha (UPKU).

"Kami terus berupaya untuk memberdayakan masyarakat dengan berbagai acara, selain kami telah memberikan solusi melalui simpan pinjam perempuan, masyarakat juga kita ajari bagaiamana bisa mengelola keuangan dengan baik salah satunya melalui UPKU," kata MS Heruwidi kepada Surabaya Pagi.

Dikatakannya, saat ini perkembangan UPKU di Lamongan terus mengalami peningkatkan yang cukup singnifikan. Sejak program UPKU ini digulirkan, saat ini sudah mempunyai 124 kelompok tersebar di 26 kecamatan dan 124 desa di wilayah Lamongan.

"Satu kelompok anggotanya bisa 10-15 orang, dan jumlah tersebut bisa tambah, UPKU ini juga bergerak seperti SPP simpan pinjam, dan setiap tahunya bisa meraup keuntungan rata-rata sebesar Rp 70-77 juta," ujarnya.

Dan aset yang dimiliki oleh UPKU saat ini tengah berkembang menjadi Rp 10,5 M dari modal awal yang hanya Rp 7,5 Miliar, dan uangnya yang kita modali pada awal berdirinya UPKU sebesar Rp 7,5 miliar, saat ini aset yang dimiliki mencapai Rp 10,5 miliar.

Ia berharap, kedepanya program yang terus mendapatkan suport dari pemerintah propinsi dan kabupaten ini terus berkembang, dan dan tentu bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat, seperti yang diinginkan oleh Bupati Lamongan H Fadeli. jr