Mantan Bupati Lamongan Masfuk saat menjadi pembicara sosialisassi anti narkoba oleh BNK Lamongan di lapangan Gedung Dakwah Muhammadiyah Brondong
LAMONGAN-Sosialisasi anti Narkoba oleh Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Lamongan bergeser di wilayah Pantura. Bahkan sosialisasi pada Jumat (30/08/2013) tidak lagi diarahkan kepada pelajar tapi terhadap kaum tua dan pemuda dilakukan terbuka di lapangan Gedung Dakwah Muhammadiyah Cabang Brondong yang melibatkan Ormas Islam terbesar kedua di Indonesia.
Sosialisasi antinarkoba kali ini berbeda dari biasanya. BNK sengaja menghadirkan mantan Bupati Lamongan H Masfuk sebagai pembicara di hadapan sekitar 1.500 orang undangan dan simpatisan.
Ketua BNK Lamongan yang juga Wakil Bupati Amar Syaifuddin mengungkapkan alasannya sosialisasi dilakukan di lapangan terbuka khusus untuk wilayah Pantura, Brondong karena dari data yang ada para penikmat dan juga pengedar jenis psikotropika yang banyak ditangkap polisi selama ini mayoritas warga pantura.
”Saya tidak ingin masyarakat hancur hanya karena pil koplo,”tegas Amar Syaifudin.
Apa alasannya mendatangkan mantan bupati Masfuk sebagai pembicara? Amar meyakini karena Masfuk banyak menanamkan pondasi kebaikan di Lamongan dan adanya ikatan emosional yang cukup kuat di tengah-tengah masyarakat Lamongan yang pernah dipimpin selama sepuluh tahun.
”Tak hanya pembangunan fisik yang bisa dirumah pak Masfuk dari batu menjadi emas, tapi membangun mental kuat juga ditanamkan,”tegas Amar.
Sementara itu Masfuk di hadapan ribuan undangan menegaskan, wilayah Lamongan kedepan akan menjadi sasaran perkembangan ekonomi yang menjanjikan. Maka seharusnya masyarakt dan anak muda dihindarkan dari segala bentuk pengaruh narkoba.
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !