Dalam aksi kali ini kawanan maling berhasil menggondol uang senilai Rp 18 juta di dalam brangkas, dan mengambil rokok berbagai merk di etalase senilai kurang lebih Rp 10 juta disapu bersih, dan total kerugian mencapai Rp 28 juta.
Informasi yang didapat menyebutkan, pembobolan waralaba ini diperkirakan terjadi pada pukul 04.20 wib, dilakukan oleh tiga orang dengan mengendarai mobil Isuzu Panther warna hijau dengan huruf awal L pada nomor polisinya.
''Saat saya akan pergi ke masjid melihat mobil panther saya tidak hafal nomer nopolnya, yang saya ingat hanya nomor awalnya L," kata Silatul Rahman Ketua RW 02 Kelurahan Sukorejo, kepada awak media.
Dikatakannya, ia mengaku sempat mencurigai keberadaan mobil Panther hijau tersebut, apalagi mobil tersebut tidak biasanya ada di depan Alfamart. Ia melihat keberadaan mobil itu saat dirinya tengah keluar rumah dan mau menuju masjid.
Mobil itu diduga baru datang. Karena mesin masih bunyi dan lampu mobil menyala. Tapi, ketika dia hampir sampai ke masjid, kurang lebih sekitar 50 meter ke utara dari rumahnya, lampu mobil dipadamkan.
''Posisi mobil menghadap ke jalan raya. Sedang bagian belakang persis di depan pintu, '' imbuhnya. Ternyata, ketika sepulang dari masjid ada beberapa orang diketahui sedang memunguti beberapa pak rokok yang berceceran di halaman Alfa Mart tersebut.
Ketika karyawan minimarket ini datang ke toko dan langsung mengecek pintu mini market yang buka hingga pukul 24.00 itu, ternyata pintu harmonika terlihat dalam keadaan rusak. Setelah dicek brankas dan ratusan pak rokok hilang. ''Tidak ada karyawan yang tidur disini, '' ujar David, karyawan setempat.
Kasubbag Humas Polres Lamongan AKP Umar Dhami membenarkan adanya kejadian tersebut.Dan pihaknya tengah menyelidiki kasus pembobolan minimarket ini. ''Kita belum bisa menyimpulkan atas peristiwa ini, kita sudah mengorek keterangan para saksi,"ujarnya. jr
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !