Headlines News :
http://picasion.com/
STOP Corruption, mulai dari kita. Sekarang !!Dewan Pelaksanan Cabang Clean Governance Lamongan. Against Corruption
Home » » Lima jamaah haji Embarkasi Surabaya meninggal

Lima jamaah haji Embarkasi Surabaya meninggal

Written By Unknown on Monday, October 7, 2013 | 10:26 PM

Empat di Mekkah, satu di Asrama
  
Empat jamaah Haji Embarkasi Surabaya meninggal di tanah suci Mekkah (Foto: berita-haji-umroh.blogspot.com)

Suara Lamongan: Memasuki masa akhir pemberangkatan jamaah haji 2013, berita duka muncul dari Embarkasi Surabaya yakni lima orang jamaah haji diketahui meninggal dunia.
Empat orang diantaranya diketahui meninggal saat sudah berada Mekkah, Arab Saudi. Masing-masing Musiyanah binti Alwi (72) dari Kloter 1 asal Lamongan, meninggal pada 27 September. Mistadji bin Sarjo (64) asal Lumajang, meninggal pada 2 Oktober akibat sakit pencernaan dan pendarahan di lambung.

Kemudian ada nama K. Shanhaji bin K. Sujai (61) asal Pamekasan, meninggal pada 4 Oktober lalu akibat sakit kardio vaskuler. Yang terakhir, Suryanto bin Sukri (51) dari Kloter 2 asal Lamongan, meninggal pada 5 Oktober akibat sakit faal hati (cronic hepatitis C failure). Ketiganya dimakamkan di Syarayi Mekkah.
Sementara yang meninggal di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, yakni Suhariyono bin Nur Kalam (49) dari Kloter 56 asal Situbondo. Meninggal pada 6 Oktober kemarin sekitar pukul 12.00 WIB akibat sakit jantung.

Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya, Sutarno, membenarkan bahwa total jamaah haji dari Embarkasi Surabaya yang meninggal ada lima orang. “Betul yang meninggal sampai hari ini tercatat ada lima orang. Empat meninggal di Mekkah dan mereka harus dimakamkan disana. Sedangkan yang meninggal di asrama sudah dibawa pulang ke tempat asalnya,” jelasnya.

Untuk jumlah jamaah haji yang sudah berangkat sampai dengan kloter 55 yakni sebanyak 24.245 jamaah haji, ditambah dengan 275 petugas. Sedangkan jamaah yang masih dirawat di Rumah Sakit Haji Surabaya sampai hari ini ada 3 orang ditambah 1 pendamping.

Masing-masing Supatmi binti Tumijan (60) dari Kloter 29 asal Blitar, Suwadi Poniman Gino (69) Kloter 45 asal Malang dirawat karena sakit anemia pro tranfusi, Djasmadin Jamodin (54) dari Kloter 55 asal Bondowoso dirawat karena sakit anemia pro tranfusi. Dan untuk pendamping atas nama Hatima Emat Abdullah (51) dari Kloter 55 asal Bondowoso. @sarifa
Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Followers

 
Support : Creating Website | SMI Template | Suara Lamongan Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. lamongan online - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Sentra Media Informatika