Razia Preman, Dapat Anjal dan Pasangan Mesum

Tujuh anjal dan satu pasangan mesum yang dtangkap polisi pada razia preman, Rabu siang tadi

LAMONGAN - Polres Lamongan menggelar razia, sasarannya preman. Tapi yang didapat sembilan anak jalanan (anjal) dua diantaranya pasangan mesum yang sedang asyik maasyuk disiang bolong dalam lapak Pasar Agrobis Semando, Rabu (24/7/2013).

Razia yang dipimpin tiga perwira, AKP Suyanto, AKP Budi dan Ipu Slamet Sugianto dengan sasaran langsung menuju lokasi Pasar Agrobis dan pertigaan Depot Mira Babat.

Di Pasar Agrobis pasangan mesum, Tejo (27) asal Plaosan Babat dan Siti Mujazanah (25)  asal Soko Tuban tertangkap basah saat sedang bercumbu, keduanya setengah telanjang.”Belum - belum saya masukkan anuku. Emboh pak setan endi sing nempel,” aku Tejo tanpa malu saat petugas yang menggerebeknya.

Ternyata, Pasar Agrobis yang sudah beberapakali dirazia petugas baik pada siang maupun malam  dengan hasil puluhan mudi mudi termasuk para pramusaji dibawah umur diciduk petugas tidak membuat jerah mereka.

Masih banyak pelanggaran yang terjadi, termasuk tetap dibukanya warung - warung pangkon pada malam selama bulan Ramadhan ini. Pada razia sebelumnya, tepatnya Sabtu (20/7/2013) malam sebanyak tiga pramusaji  di bawah umur dan satu pasangan mesum juga telah diamankan.

Sebenarnya, petugas siang ini tadi hendak merazia preman di Stasiun Babat. Ditengah perjalanan polisi langsung mengarahkan sasarannya ke Pasar Agrobis, sedang Stasiun Babat tidak terjamah.

Dari Pasar Agrobis empat anjal diamankan, kemudian melanjutkan razia di jalan raya pertigaan Depot Mira. Lima anjal yang sedang mengamen diamankan polisi, sementara ada lima lainnya berhasil kabur dengan nekat menumpang truk yang sedang melaju di depannya.

Kesembilan anjal dan pasangan mesum diantaranya, Dani Irawan (21) , Adi Prasetyo (15), Aris F (20) ketiganya asal Babat, Bagus Prihatin (20), Dodi Priyanto (26) keduanya asal Tuban, Hadi Kiswanto (18) Kedungpring, Malik Sholikin (23),   pasangan mesum Tejo (27)  dan Siti Mujayanah (25) langsung diangkut ke truk Dalmas dan digelandang ke Mapolres Lamongan.

Pasangan mesum mengakui, kalau si laki – laki sudah beristri dan perempuannya Siti Mujazanah berstatus janda.

Pasang mesum ini memanfaatkan lapak Tejo yang tertutup rapat dan dibangun bilik di belakang. Naasnya, saat keduanya sedang hendak melakukan hubungan intim, dan baru pemanasan dengan keduanya sama – sama setengah telanjang tiba – tiba didatangi polisi yang sedang razia.

Tejo dan Siti benar – benar tak tahu kalau lapaknya sedang dimasuki polisi. Sehingga ia dengan enjoynya bercumbu meski ada sejumlah petugas yang memergokinya.

Menurut Kasat Reskrim AKP Hasran, mereka yang terjaring operasi pekat tetap akan diproses sesuai aturan yang ada.”Selain dibina, mereka akan dijerat dengan sanksi tindak pidana ringan,” kata Hasran.








Penulis: Hanif Manshuri
Editor: Satwika Rumeksa