Jambret Bermotor Rampas Uang Nasabah BCA Rp 200 Juta

LAMONGAN - Empat orang penjahat bermotor merampas tas kresek yang berisi uang tunai Rp 200 juta, milik salah seorang nasabah Bank BCA, di depan rumahnya di Jalan Sunan Drajat 172 Kel Sidoharjo Kec/Kab Lamongan, usai mengambil uang dari Bank BCA di Jalan Lamongrejo Lamongan.

Akibat aksi perampasan itu, Godayang (58) seorang karyawan pengusaha Palawija warga Dapur Timur Lamongan seorang pembantu dari pemilik uang Alim Yulianto (59) kini mengalami shock, karena tidak menyangka uang yang baru diambilnya dari bank BCA itu, kini sudah beralih ke orang lain dan dibawa kabur kawanan perampas bermotor yang menggunakan senjata tajam.

"Perampasan terjadi begitu cepat, dan hasil dari keterangan yang kita gali, nampaknya korban tidak sadar kalau sepulang dari bank BCA dia sudah dibuntuti oleh dua motor dibelakangnya," kata Kasatreskrim AKP Hasran melalui Kasubag Humas Polres Lamongan AKP Umar Dhami.

Menurut keterangan korban, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Saat itu korban disuruh oleh jurgannya Lilik Lindawati yang tidak lain istri dari Alim Yulianto untuk menukarkan cek senilai Rp 200 juta ke Bank BCA, sekitar 2 kilo meter dari rumah korban.

saat itu korban membawa Motor Honda Grand nopol S 6627 JK sendirian, kembali dari bank BCA dijalan Lamongrejo. Seperti biasanya uang hasil penukaran cek tersebut selalu ditaruh didalam tas kresek warna hitam.

Namun kebiasaan korban ini nampaknya sudah ditarget operasi (TO) oleh kawananan penjambret. Dan puncaknya sekitar pukul 15.00 ia keluar dari bank dengan maksud kembali ke rumah Alim. Namun apes belum sampai masuk ke rumah dan baru berada di depan rumah Alim, uang yang ditaruh digantungan tengah sepeda motornya itu raib dirampas kawanan penjambret yang mengendarai dua sepeda motor.

Karena aksinya cukup cepat, apalagi usai merampas task kresek pelaku masih mengkalungkan senata tajam jenis Gobang itu, korban tidak bisa berbuat apa-apa, dan baru pelaku kambur korban berteriak maling-maling.

Namun teriakan maling-maling oleh korban tak mampu menarik simpati warga karena kebetulan jam segitu di lingkungan rumah Alim terlihat sepi. Meski demikian korban bersama dengan temanya Darsono dan Sumber teman seprofesinya, namun korban tidak mampu mengejarnya dan kehilangan jejak.

Usai mengejar pelaku dan kehilangan jejak, korban lantas melaporkan aksi penjambretan itu ke Mapolres Lamongan, dan saat itu juga jajaran Polres mendatangi TKP untuk melakukan olah tempat kejadian perkara.

Dari olah TKP tidak ditemukan barang yang mencurigakan yang ketinggalan dari aksi tersebut. Dari hasil kesimpulan petugas, pelaku melakukan aksi penjambretan itu karena sebelumnya sudah membuntuti korban sejak keluar dari Bank BCA.

Hanya saja, korban sama sekali tidak mengira kalau dirinya dibuntuti dari belakang oleh empat pelaku yang mengendarai sepeda motor. "Usai mendapati laporan itu, petugas langsung kita terjunkan untuk mengejar dan mengepung pelaku, " terangnya.

Atas kejadian itu, Kapolres Lamongan AKBP Solehan Selasa (30/7) siang mengunjungi bebeberapa bank mulai BCA, BRI dan BNI, untuk meminta kepada pengelola bank untuk tidak meremehkan keselamatan nasabah yang mengambil uang dengan jumlah cukup besar.

"Ini pelajaran, saya minta pengelola bank untuk tidak ceroboh, kalau mau bantuan dari Polres silahkan hubungi, kita siap mengamankan dan tidak dipungut biaya seperenpun," kata Kapolres. jr