Kasubag Humas Polres Lamongan AKP Umar Dhami saat dihubungi, Selasa (30/7) mengatakan, persitiwa itu terjadi sekitar pukul 23.00 wib. Saat itu seperti biasa motor Honda Supra X Nopol L 4107 HT diparkir di depan rumah.
Entah karena lupa atau sengaja, kunci motor teryata masih menancap di kontak sepeda motor, dan oleh korban ditinggal buka puasa setelah itu dilanjut sholat tarawih.
Saat pulang dari sholat tarawih, motor miliknya masih terdapat diteras rumah. Karena mungkin merasa aman, motor itu tidak dimasukkan ke dalam rumah. "Saat pulang dari tarawih motor seharga Rp 6 juta itu masih ada dan oleh korban dibiarkan begitu saja, dan lantas ditinggal tidur," kata Umar Dhami.
Sekitar pukul 23.00 wib, korban akhirnya terbangun dari tidur, dan menuju depan rumah untuk melihat motor miliknya. Alangkah kagetnya motor miliknya itu sudah tidak ada.
Saat itu juga korban ditemani istrinya mencoba mencari motor itu, namun saat dicari ke kanan kiri rumah dan ditanyakan ke tetangga korban tidak ada satupun yang mengetahui keberadaan motor tersebut, dan korban melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Glagah.
"Ini peringatan kepada siapa saja, untuk tidak gampang menyepelehkan, karena sikap tersebut bisa memancing para pelaku kejahatan untuk melakukan tindakan yang merugikan kita semua," ingat Dhami.
Pihak kepolisian juga menghimbau warga apalagi saat ini jelang Hari Raya Idul Fitri untuk meningkatkan kewaspadaan di lingkungannya masing-masing. jr
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !