Foto: Ainur Rofiq
"5 Kabupaten lain itu adalah Tuban, Lamongan, Gresik, Ngawi, Madiun," kata Sektretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, Budi, kepada detiksurabaya.com di pendopo Pemkab Bojonegoro, Sabtu (5/1/2013).
Budi mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan rapat untuk konsolidasi kesiapsiagaan terkait bencan banjir. Rapat dilakukan bersama dinas dan instansi terkait seperti Dinas Pekerjaan Umum (PU), Disnaker dan juga BPBD pusat.
"Kami membentuk posko bencana di pendopo ini," tambah Budi.
Posko ini, kata Budi, akan berisi logistik, perahu karet dan kendaraan operasional PU. Budi berharap agar camat yang wilayahnya kebanjiran segera melapor sehingga tim segera bisa bergerak ke lokasi banjir.
Ketinggian Air Turun, Jalur Bojonegoro-Babat Lancar
Ketinggian air yang menggenangi jalur Bojonegoro-Babat dua arah terus menurun membuat lalu lintas (lalin) di jalur yang sebelumnya lumpuh, kini sudah lancar.Dari pengamatan RTMC Polda Jatim pukul 00.15 WIB, Sabtu (5/1/2013), kondisi jalur Bojonegoro-Babat, Lamongan terpantau lancar relatif sepi.
"Lalin sejak pukul 22.00 WIB, Jumat (4/1) malam tadi kondisinya sudah mulai mencair dan saat ini relatif sepi," kata Briptu Iwan, petugas RTMC Polda Jatim kepada detiksurabaya.com saat dihubungi.
Sedangkan ketinggian air yang sebelumnya mencapai 40 cm, saat ini di jalur Bojonegoro-Babat sudah surut. Namun di beberapa titik masih terdapat genangan sekitar 5 cm.
"Secara keseluruhan, laporan dari RTMC Bojonegoro debit air sudah surut," imbuh Iwan
(ze/ze)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !