Lamongan - Banjir luapan sungai Bengawan Solo melanda 3 kecamatan di Lamongan. Tiga kecamatan yang terendam banjir adalah Kecamatan Babat, Kecamatan Laren dan Kecamatan Maduran.
Data yang dihimpun dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamongan menunjukkan luapan Bengawan Solo di 3 kecamatan telah merendam 1.000-an rumah. Rumah yang terbanyak karena luapan Bengawan Solo adalah Kecamatan Laren.
Data BPBD juga menunjukkan, di wilayah Kecamatan Babat ada 2 kelurahan dan 5 desa, di Kecamatan Laren ada 9 desa yang terendam dan di Kecamatan Maduran ada 1 desa yang terkena luapan Bengawan Solo, yakni Desa Gedangan.
Sekretaris BPBD Lamongan, Suprapto mengatakan, di 3 kecamatan yang terkena luapan Bengawan Solo ini setidaknya ada 1000-an rumah yang tergenang banjir dengan ketinggian air bervariasi antara 10 hingga 50 cm.
Di 3 kecamatan ini, kata Suprapto, selain merendam perumahan milik warga, banjir juga telah mengakibatkan ratusan hektar sawah milik warga terendam banjir.
"Juga jalan poros desa banyak yang terendam luapan sungai bengawan solo," kata Suprapto kepada wartawan, Selasa (19/2/2013).
Sementara, ketinggian air Bengawan Solo di Lamongan terpantau di papan ukur sudah cenderung mengalami penurunan. Data terakhir di papan ukur wilayah Babat, papan ukur debit air Bengawan Solo di Babat adalah 8.09 skala pheiscal turun dari pagi tadi yang setinggi 8.16 skala pheiscal, meski statusnya masih siaga 3.
Di papan ukur yang ada di Pelangwot, Kecamatan Laren juga turun menjadi 5.78 skala pheiscal dan di papan ukur di Karanggeneng 4.33 skala pheiscal.
(fat/fat)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !