Lamongan : Ini peringatan bagi semua orang tua agar lebih waspada untuk menjaga setiap anak-anaknya. Pasalnya, banyak orang-orang di sekitar kita yang bisa berbuat jahat terhadap sang buah hati tanpa kita sangka sebelumnya. Seperti kasus yang terjadi berikut ini.
Mengaku lantaran gemas melihat bocah-bocah perempuan, Kirto
Jayusman (35), penjual bakso asal Desa Karang Kecamatan Sekaran,
Lamongan, mencabuli empat anak di bawah umur. Masing-masing TN (10), AA
(11), IA (10 dan ID (14).
Bahkan tiga diantara empat korban adalah teman sepermainan anak tersangka. Modusnya, para korban yang sering main di rumahnya bersama anaknya itu tiba-tiba diciumi pelaku dan diremas anggota badannya bahkan ada yang diraba kemaluannya.
Peristiwa itu sebenarnya terjadi beberapa bulan lalu. Namun diulang lagi oleh pelaku Sabtu (21/12/2013) kemarin. Semula para korban takut menceritakan apa yang dialaminya. Namun setelah ID memberi pengakuan yang mengagetkan ke orang tuanya lalu diteruskan ke Polres Lamongan, barulah satu persatu korban mengungkapkan jika mereka melakukan hal serupa.
Bahkan para korban menceritakan Kirto melakukan tindak cabulnya di sembarang tempat di rumahnya. Ada yang diseret ke kamar, teras rumah, samping rumah dan ruang tamu.
Kasat Reskrim Polres Lamongan AKP Efendi Lubis menjelaskan, setelah mendapat laporan kasus pencabulan, anggotanya bergerak cepat dengan melakukan penangkapan terhadap penjual bakso ini di rumahnya. “Tersangka baru kami tangkap setelah mendapati keterangan sebagian korban dan orang tuanya,” terangnya, Kamis (26/12/2013).
Sementara itu, penjual bakso cabul ini mengaku apa yang dilakukannya itu hanya untuk memuaskan libidonya yang sering bangkit sewaktu-waktu. “Meski tanpa harus berhubungan badan saya sudah puas dengan hanya pegang-pegang saja,” akunya pasrah. @LI-14
Bahkan tiga diantara empat korban adalah teman sepermainan anak tersangka. Modusnya, para korban yang sering main di rumahnya bersama anaknya itu tiba-tiba diciumi pelaku dan diremas anggota badannya bahkan ada yang diraba kemaluannya.
Peristiwa itu sebenarnya terjadi beberapa bulan lalu. Namun diulang lagi oleh pelaku Sabtu (21/12/2013) kemarin. Semula para korban takut menceritakan apa yang dialaminya. Namun setelah ID memberi pengakuan yang mengagetkan ke orang tuanya lalu diteruskan ke Polres Lamongan, barulah satu persatu korban mengungkapkan jika mereka melakukan hal serupa.
Bahkan para korban menceritakan Kirto melakukan tindak cabulnya di sembarang tempat di rumahnya. Ada yang diseret ke kamar, teras rumah, samping rumah dan ruang tamu.
Kasat Reskrim Polres Lamongan AKP Efendi Lubis menjelaskan, setelah mendapat laporan kasus pencabulan, anggotanya bergerak cepat dengan melakukan penangkapan terhadap penjual bakso ini di rumahnya. “Tersangka baru kami tangkap setelah mendapati keterangan sebagian korban dan orang tuanya,” terangnya, Kamis (26/12/2013).
Sementara itu, penjual bakso cabul ini mengaku apa yang dilakukannya itu hanya untuk memuaskan libidonya yang sering bangkit sewaktu-waktu. “Meski tanpa harus berhubungan badan saya sudah puas dengan hanya pegang-pegang saja,” akunya pasrah. @LI-14
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !