Hujan Mulai Guyur Lamongan

LAMONGAN-Meski belum merata, hujan mulai mengguyur wilayah Kecamatan Deket dan Kecamatan kota, Minggu (13/10/2013) petang ini.  Setidaknya sekitar 30  menit hujan terus turun. Air hujan memang tak sampai menggenang di permukaan tanah, baik di tambak maupun jalan dan pelataran rumah. Hujan tidak begitu deras dan cukup untul membasahi permukaan tanah serta menyegarkan suhu malam ini.

Guyuran hujan tak sampai menggenang  hilang masuk di rekahan - rekahan tanah akibat kemarau selama ini.

Dalam dua hari ini wilayah Lamongan sudah diwarnai mendung di beberapa wilayah tapi tak sampai turun hujan. Dan baru petang ini hujan dirasakan sebagian warga di dua Kecamatan Deket dan Kecamatan Lamongan kota.

Sementara itu di wilayah Sukodadi hanya sebatas mendung menggelantung di langit dan berlalu terbawa angin.

Masyarakat Lamongan bersyukur sudah mulai masuk musim hujan. Setidaknya tanda-tanda itu nampak sejak dua hari ini, termasuk hujan yang sudah mengguyur.”Kemarau sudah mengakibatkan sumur - sumur mulai mengering. Tak hanya sumur gali, sumur bor juga sama,”gerutu Zulkifli Zakarian, warga Desa Menongo Kecamatan Sukodadi, Minggu (13/10/2013) malam ini.

Bahkan menurutnya sebagian petani yang lembur tanam padi banyak yang tidak mampu mengairi sawahnya secara ideal. Petani terpaksa mengeluarkan biaya ekstra untuk memompa air dari sumur bor. Sementara akibat banyak orang memompa sumur bor berdampak parah dengan sumur bor milik penduduk. Sumber airnya kering sumur-sumur bor di sawah yang disedot disel besar.


Penulis: Hanif Manshuri
Editor: Satwika Rumeksa