Headlines News :
http://picasion.com/
STOP Corruption, mulai dari kita. Sekarang !!Dewan Pelaksanan Cabang Clean Governance Lamongan. Against Corruption
Home » » Pakde Karwo Beri Solusi Hapus Bank Thithil

Pakde Karwo Beri Solusi Hapus Bank Thithil

Written By Unknown on Wednesday, February 6, 2013 | 8:35 PM

LAMONGAN- Gubernur Jawa Timur Soekarwo memberikan solusi untuk mengikis bank Thithil yang ada di kawasan nelayan. Salah satunya dengan menfasilitasi berdirinya koperasi di setiap Tempat Pelelangan Ikan (TPI) ataupun kantor Kas.

"Saya berharap seluruh TPI di Jawa Timur harus mempunyai kantor kas yang berfungsi sebagai bank. Ini agar bank thithil tidak ada di sekitar TPI,” ungkap Pakde Karwo saat acara Tasyakuran Tutup Playang di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Brondong, kecamatan Paciran, kabupaten Lamongan, Rabu (6/2).

Gubernur Bank UMKM merupakan solusi tepat bagi nelayan. Sebab Bank UMKM akan memberikan kredit dengan bunga hanya 1 persen per bulan. “Bunga dari Bank UMKM lebih kecil dibanding bank thithil yang mencapai 120 persen pertahun.”lanjutnya.

Selain Bank UMKM solusi untuk lebih meningkatkan kesejaheraan nelayan adalah dengan memperbanyak tumbuhnya koperasi. Baik itu koperasi wanita (kopwan) atau koperasi pesantren (koppontren). "Kita akan banyak luncurkan koperasi apapun jenisnya agar mereka bisa membiayai diri sendiri utnuk mengentaskan kehidupannya." jelasnya

Ad

Diakuinya, saat ini yang berkembang sangat pesat adalah koperasi wanita. Modalnya dapat meningkat sebanyak 140 persen dalam setahun. Bagi mereka yang berhasil Pemprov siap menambahkan modal sementara yang kurang baik akan mendapatkan pembinaan lebih lanjut.

Sementara itu Bupati Lamongan Fadeli dalam sambutan selamat datang mengatakan upacara ini diselenggarakan sebagai ucap syukur karena ikan yang didapat melimpah. Hasil tangkap tahun 2011 lebih dari 720.000 ton, jika ditambah dengan hasil budidaya maka total produksi ikan di Lamongan mencapai 109.500 ton. Dengan nilai 1,5 trilyun, “Namun demikian dari hasil tangkap baru 30 persen yang diolah menjadi produk mina yang mempunyai nilai ekonomi yang lebih tinggi.,” ungkap Fadeli. (arf)
Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Followers

 
Support : Creating Website | SMI Template | Suara Lamongan Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. lamongan online - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Sentra Media Informatika