Usai Mancing, Nelayan Brondong Meninggal di Atas Kapal

 LAMONGAN - Berangkat melaut sehat, pulang jadi mayat. Kesedihan kini dialami keluarga korban meninggal Kaswandi (55) seorang nelayan asal Desa Brondong RT 02  RW 05 Kecamatan Brondong. Korban diketahui meninggal dalam perahu saat bangun pagi usai memasang pancing bersama tiga ABK Kapal Motor (KM) Arum Jenis Jonjon ditumpanginya dari TPI Brondong.

Korban berangkat dari TPI Brondong Selasa (03/9/2013) bersama sesama nelayan, Sabari (50). Pasiun (55) dan nahkoda KM Nelayan Arum,  Aziz (25) tujuan perairan Madura. Sampai di perairan Madura sekitar pukul 12.00 WIB dan langsung bergerak bersama memasang pancing dan alat tangkap lainnya hingga petang hari.

Menurut saksi, Sabari (50) teman korban,  usai bersama memasang pancing dan melepas ke dalam laut mereka beranjak untuk istirahat malam. Saat bersama menjelang tidur, korban mengeluh perutnya sakit. Teman korban termasuk Aziz, sang nahkoda berusaha merawaat Kaswandi dengan memberikan perbekalan obat-obatan yang dibawanya dari rumah.

Sampai akhirnya mereka berempat tidur malam hingga Rabu (04/9/2013) keesokan harinya. Seperti lazimnya, bangun pagi untuk persiapan mengangkat pancing – pancing dan alat tangkap yang telah dipasang sebelumnya.

Betapa kagetnya para saksi yang juga teman korban. Saat dibangunkan, korban tidak ada respon. Aziz, Sabari dan Pasiun mencoba berusaha bersama membangunkan korban. Hingga diketahui kalau korban ternyata sudah meninggal dunia.

Meski tak banyak hasil ikan yang bisa dibawa pulang, para awak kapal ini terpaksa kembali untuk membawa pulang korban. Kasat Reskrim AKP Hasran menyatakan, kematian korban sudah jelas karena sakit yang dirasakan saat melaut.

”Jelas kok matinya, tidak ada unsur  penganiayaan sedikitpun,”tega Hasran, Kamis (05/9/2013).



Penulis: Hanif Manshuri
Editor: Heru Pramono