Terpaksa minta bantuan daerah lain
Bupati fadeli usai melantik PMI kecamatan se Kabupaten Lamongan. (Foto: Ali Muhtar)
Lamongan : Sampai saat ini PMI Lamongan masih belum bisa memenuhi kebutuhan darah sendiri. Tiap tahun problem ini tak pernah usai. Terpaksa harus meminta daerah lain seperti Surabaya.
Setiap tahun, rata-rata kebutuhan
darah di Lamongan mencapai 800 kantong darah. Sementara kemampuan dari
pengadaan PMI sendiri hanya bisa memenuhi separonya saja.
Sebenarnya PMI Lamongan sudah bekerja dalam upaya pengumpulan darah. Namun, nampaknya harus lebih keras lagi dengan proaktif agar kedepan tak lagi kukurangan stok. perlu lebih digencarkan lagi untuk jemput bola.
“Kepada panitia peringatan hari-hari besar dan kegiatan yang melibatkan orang banyak agar mengundang PMI, sehingga meningkatkan kuantitas penyediaan darah di Lamongan, “ pesan Bupati Fadeli, seusai pengukuhan pengurus PMI Kecamatan Masa Bakti 2013-2016 di Pendopo Lokatantra.
Fadeli juga menyebut kemitraan PMI dengan pemerintah sangat penting. mengingat tugas PMI yang luas. Bukan hanya soal pemenuhan kebutuhan darah, namun juga penanganan bencana.
Sinergi PMI dengan lintas kalangan ini terbukti efektif dalam meningkatkan stok darah, sehingga perlu semakin ditingkatkan. Seperti kerjasama PMI dengan Universitas Islam Lamongan (Unisla) saat pengenalan mahasiswa baru beberapa waktu lalu.
Stok tiap jenis darah yang biasanya paling banyak hanya belasan kantong, seusai kerjasama dengan Unisla itu, stok setiap jenis darah mencapai puluhan bahkan ratusan.
Data terakhir PMI Lamongan, untuk darah golongan A masih ada stok 72 kantong dan golongan B sebanyak 65 kantong darah. Selanjutnya golongan darah O memiliki stok hingga 150 kantong dan golongan AB memiliki stok 20 kantong.
Secara terpisah, Ketua PMI Lamongan Sudjiman, menyebutkan pihaknya terus mengintensifkan kerjasama dengan berbagai pihak, untuk meningkatkan stok darah di Lamongan. Seperti ketika September lalu, menggelar donor darah di Ngimbang dan Ponpes Sunan Drajad Paciran.@ Ali muhtar
Sebenarnya PMI Lamongan sudah bekerja dalam upaya pengumpulan darah. Namun, nampaknya harus lebih keras lagi dengan proaktif agar kedepan tak lagi kukurangan stok. perlu lebih digencarkan lagi untuk jemput bola.
“Kepada panitia peringatan hari-hari besar dan kegiatan yang melibatkan orang banyak agar mengundang PMI, sehingga meningkatkan kuantitas penyediaan darah di Lamongan, “ pesan Bupati Fadeli, seusai pengukuhan pengurus PMI Kecamatan Masa Bakti 2013-2016 di Pendopo Lokatantra.
Fadeli juga menyebut kemitraan PMI dengan pemerintah sangat penting. mengingat tugas PMI yang luas. Bukan hanya soal pemenuhan kebutuhan darah, namun juga penanganan bencana.
Sinergi PMI dengan lintas kalangan ini terbukti efektif dalam meningkatkan stok darah, sehingga perlu semakin ditingkatkan. Seperti kerjasama PMI dengan Universitas Islam Lamongan (Unisla) saat pengenalan mahasiswa baru beberapa waktu lalu.
Stok tiap jenis darah yang biasanya paling banyak hanya belasan kantong, seusai kerjasama dengan Unisla itu, stok setiap jenis darah mencapai puluhan bahkan ratusan.
Data terakhir PMI Lamongan, untuk darah golongan A masih ada stok 72 kantong dan golongan B sebanyak 65 kantong darah. Selanjutnya golongan darah O memiliki stok hingga 150 kantong dan golongan AB memiliki stok 20 kantong.
Secara terpisah, Ketua PMI Lamongan Sudjiman, menyebutkan pihaknya terus mengintensifkan kerjasama dengan berbagai pihak, untuk meningkatkan stok darah di Lamongan. Seperti ketika September lalu, menggelar donor darah di Ngimbang dan Ponpes Sunan Drajad Paciran.@ Ali muhtar
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !