Home »
pemerintahan
» Naikkan Tarif 42 Persen, PDAM Lamongan Mulai Bicara Keuntungan
Naikkan Tarif 42 Persen, PDAM Lamongan Mulai Bicara Keuntungan
Written By Unknown on Monday, September 23, 2013 | 10:31 PM
LAMONGAN -Mulai tahun ini, manajemen PDAM Lamongan sudah berani pasang target meraih keuntungan setelah sejak Juni 2013 tarif dinaikkan 42 persen.
Sikap berani PDAM menaikkan tarif lantaran selama ini, perusahaan air plat merah ini terus merugi.
Kondisi itu diungkapkan Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekretaris Daerah M Faiz Juanidi menerima rombongan kunjungan kerja (kungker) dari Komisi B DPRD Kabupaten Pamekasan di Ruang Sasana Nayaka, Senin (23/09/2013)). Kedatangan 12 orang legislator dari pula garam tersebut dalam rangka peningkatan kinerja dan pelayanan PDAM di Pamekasan.
Secara teknis, menurut Direktur PDAM Lamongan, Mokhammad Maksum, target keuntungan itu akan didapat dari kebijakan kenaikan tarif. Yakni sejak pada Juni tahun 2013 lalu, PDAM telah menaikkan tarif rata-rata dari yang sebelumnya Rp 4.032 menjadi Rp 2.697, atau naik 42 persen.
“Kenaikan tarif ini tentu kami barengi dengan peningkatan pelayanan kepada sebanyak 14.835 pelanggan kami, “ kata Maksum. Untuk diketahui, baru 28 persen masyarakat Lamongan yang terlayani jaringan air bersih.
Terkait target pelayanan air bersih kepada 60 persen masyarakat Lamongan disampaikan berbagai terobosan dilakukan untuk bisa mewujudkan target tersebut.
Di antaranya, Lamongan tahun ini mendapat bantuan dana pembangunan pelayanan air bersih dari Kementerian Pekerjaan Umum untuk wilayah pantura dan Lamongan selatan.
Juga melakukan kerjasama dengan pihak swasta untuk pengadaan air bersih untuk industri di pantura. Proyek dengan swasta ini, proses market sounding-nya akan dilakukan Bupati Lamongan kepada sejumlah investor pada akhir bulan September ini.
Sementara itu, Mohammad Hasnan Achmadi, ketua rombongan kungker, menjelaskan tujuannya ke Lamongan adalah untuk mengetahui profil, metode penerapan tarif, pembayaran tarif, cara mengatasi kebocoran dan peran PDAM Lamongan dalam mengatasi kekeringan.
“Kami ke Lamongan untuk menimba ilmu terkait kebijakan-kebijakan yang telah dilakukan PDAM maupun Pemkab Lamongan. Terutama dalam hal peningkatan pelayanan air bersih kepada masyarakat. Karena kami akan melakukan kebijakan menaikkan tarif PDAM kami, “ ungkap Hasnan Achmadi.
Labels:
pemerintahan
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !