Dicekoki Miras, Gadis Belia Diperkosa 3 Pemuda

LAMONGAN  - Seorang siswi SMA sebut saja Melati (17), bukan nama sebenarnya warga Dusun Gedong Desa Sidobinangun Kecamatan Deket ini mengalami shock dan trauma, usai keperawanannya direngut oleh 3 pemuda kenalannya disalah satu rumah pelaku.

Atas kejadian ini, gadis yang baru beranjak dewasa ini, melaporkan kasus pemerkosaan ini ke Mapolsek Turi, dan dan tidak lama kemudian, Senin (19/9) dinihari ketiga pemuda yang memperkosa korban dibekuk oleh petugas, dan saat ini harus mendekam ditahanan Mapolsek Turi.

Ketiga pemuda yang diamankan tersebut adalah, Suwari alias Bereng (26), asal Dusun Boyojari Desa Gedongboyo Untung Kec Turi, Totok Priyanto (18) dan Moch. Asad alias Penceng asal Dusun Nataan Jobo Desa Gedongboyo Untung kecamatan Turi.

Informasi yang diperoleh menyebutkan, aksi pemerkosaan ini terjadi pada Kamis (12/9) lalu. Saat itu Melati di SMS Suwari diajak ketemuan dibelakang Lamongan Plaza. Karena sudah kenal apalagi dijanjikan dibelikan pulsa, korbanpun mengiyahkan ajakan pelaku dan keduanya akhirnya ketemu di belakang Lamongan Plaza sekitar pukul 20.00 wib.

Setelah bertemu di Lamongan Plasa, Suwari selanjutnya membujuk dan merayu korban untuk jalan-jalan ke desanya Gedongboyo Untung. Ajakan itupun dituruti oleh korban. Dalam perjalanan menuju desa pelaku, di tengah perjalanan ternyata bertemu dengan dua teman pelaku, Moh As’ad dan Totok Priyantono.

Kedua teman pelaku itu diketahui membawa miras dalam bekas botol jenis arak. Pertemuan dengan dua temannya itu sudah diskenariokan. Dan korban diajak melanjutkan perjalanan hingga mereka berempat mencari tempat di tambak belakang Balai Desa Gedongboyo Untung.

“Sebelum melakukan hubungan seks korban saya rayu terus untuk mau minum arak, dan akhirnya korban mau hingga teler," kata ungkap Suwari.

Tahu teler, korban diajak pulang ke rumah pelaku, As’ad alias Penceng di Dusun Nataan Jobo Desa Gedongboyo yang sedang kosong. Dengan kesepakatan pelaku bertiga, pelaku yang pertama mendapat giliran menggagahi korban adalah As’ad karena yang punya rumah. Sementara dua tersangka menyaksikan permainan As’ad sembari mengamati lingkungan rumahnya.

Dirumah inilah korban yang masih sekolah dipaksa melayani nafsu ketiga pemuda hingga pagi hari kemudian korban sadar dan berusaha kabur hingga ditolong warga dan melapor ke Polsek Turi.

Kasatrreskrim Polres Lamongan, AKP.Hasran melalui Kasubag Humas, AKP.Umar Dami yang dikonfirmasi membenarkan kasus pemerkosan ini. "Kasus pemerkosaan ini sudh ditangani oleh Polsek Turi, dan pelakunya sudah ditangkap," terangnya.

Sebelumnya penyidik Polsek juga sudah membawa korban ke rumah sakit, untuk dimintakan Visum .jr