Karena volume kendaraan baik roda empat maupun roda dua bertambah, jalur di segitiga emas Babat ke arah Bojonegoro, Jombang dan Tuban terpantau padat, bahkan sempat terjadi kemacetan, meski petugas sudah menggunakan sistem buka tutup untuk mengurai kemacetan.
Kemacetan paling parah terjadi persis di depan pasar Babat. Bahkan karena lalu lalang pembeli, bongkar muat barang, dan juga parkir dibahu jalan, menambah kemacetan, meski belasan petugas dijalur ini telah dikerahkan.
Dari pantauan Surabaya Pagi di pasar yang baru setahun ditempati ini pengendara yang melewati jalur ini harus cukup ekstra dan berhati-hati, kalau tidak ingin kendaraannya bersentuhan dengan kendaraan lainnya atau dengan sepeda motor, yang kerap membahayakan kendaraan roda empat.
Selain itu pengendara yang melewati jalur ini harus bersabar, meski penataan parkir yang sudah tidak dibahu jalan, namun karena kendaraan yang cukup padat, dan masih terdapat kendaraan yang mokong bongkar muat, kendaraanpun hanya bisa berjalan merambat.
Untuk bisa lepas dari Pasar Babat, dari arah Lamongan persisnya dari arah di Jembatan gantung, setidaknya sekitar 20 menit baru bisa lepas dari jebakan kemacetan.
Kalau tidak ingin mengalami kemacetan dan hanya berjalan merambat, petugas menghimbau kepada pengendara untuk memilih jalur alternatif yang menuju Tuban bisa melalui Pucuk ke utara, sedangkan yang ke arah Jombang diminta untuk melalui jalur Lamongan ke selatan Mantup-Ngimbang.
Dijalur perempatan segitigas emas Babat, beberapa petugas dikerahkan, dijalur ini, petugas menerapkan sistem buka tutup, dan lebih memberikan pelayanan lebih terhadap kendaraan yang mengarah ke arah Surabaya.
"Sejak kemarin mas kendaraan yang melewati depan pasar Babat cukup padat, dan hampir dua hari ini kita harus kerja ekstra, untuk mengurai kemacetan petugas menggunakan sistem buka tutup bagi kendaraan yang akan melewati jalur Jombang, Bojonegoro dan Tuban yang melewati Gotong Royong,"kata Muntari salah satu petugas.
Digunakannya sistem buka tutup tersebut, menjadi salah satu pilihan petugas agar kemacetan tidak sampai berlangsung lama."Ya sekitar 3 menitan kendaraan kita tahan dulu, untuk memberikan jalan bagi kendaraan yang berlawanan arah dari arah Bojonegoro ke Surabaya dan Jombang, begitu juga sebaliknya,"terganya. n jr
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !