100 Petani Yang Tergabung dalam SLPHT Akan Diperbantukan

LAMONGAN - Sukses para petani di Desa Tejoasri Kec Laren Lamongan yang telah dididik dan tergabung dalam Sekolah Lapangan Pengendalian Hama Terpadu (SLPHT) skala luas, akan diperbantukan untuk membantu petani di wilayah lainnya untuk membumikan pertanian ramah lingkungan dengan menggunakan agen hayati.

"Sukses para petani di Desa Tejoasri ilmunya harus ditularkan ke petani lain, agar upaya Dispertahut untuk mempertahankan Lamongan sebagai lumbung padi dan meningkatkan produksitivitas padi bisa tercapai," kata Bupati Fadeli saat memberikan pengarahan kepada petani dan warga desa setempat.

Dikatakannya, upaya untuk memperbantukan para petani di Tejoasri ini sebagai langkah kongkrit, agar program tanaman menggunakan agen hayati bisa menyebar dan akhirnya petani sudah beralih ke penggunakan agen hayati yang disinyalir bisa memberikan pola pertanian ramah lingkungan.

Terkait kapan para siswa SLPHT yang juga seorang petani itu diperbantukan, pihaknya dengan dinas Pertanian segera akan menjadwalkan kapan kira-kira para petani dan siswa SLPHT ini ilumnya diminta untuk ditularkan dan dikembangkan.

"Yang jelas kami ingin keberhasilan yang dirasakan oleh petani Tejoasri bisa dirasakan oleh petani lain, sehingga Lamongan menjadi lumbung padi terbesar di Jawa Timur masih tetap terjaga, bahkan jumlah produktivitas setiap tahunya terus melampui dan meningkat," terangnya. jr*