Bambang DH Bertemu dengan 1500 Kepala Desa di Lamongan

Pilgub Jatim

Lamongan - Calon gubernur Jatim lain dipertanyakan komitmennya tentang bantuan anggaran untuk pembangunan desa. Hal itu terungkap saat Bambang DH bertemu dengan 1.500 kepala desa di Lamongan.

Di hari keempat, calon yang diusung PDIP ini masih mengunggulkan program anggaran Rp 500 juta per desa

Di Lamongan, Bambang menggelar pertemuan dengan para kepala desa itu di Desa Deket Agung, Kecamatan Sugio. Kepala desa yang hadir pada pertemuan tersebut pun, menanyakan kenapa pasangan Bambang-Said mengusung program anggaran Rp 500 juta per desa di Jawa Timur.

"Mengapa Mas Bambang DH berani memberi anggaran itu. Padahal calon-calon lainnya tidak," ujar salah satu kepala desa, Kamis (15/8/2013).

Para kepala desa yang tertarik dengan program Rp 500 juta per desa, berjanji akan mengajak warganya untuk mencoblos pasangan cagub-cawagub nomor urut 3 ini.

"Rekan-rekan kepala desa yang lain juga bersikap sama. Sejak Mas Bambang meluncurkan program itu di dalam debat di televisi, para kepala desa menyambut positif program itu," tuturnya.

Sementara itu, Bambang DH menyampaikan, distribusi anggaran Rp 500 juta itu, merupakan strategi pasangan yang mengusung ikon jempol, untuk mengubah Jatim lebih baik.

"Selama ini, desa terbengkalai. Pembangunan desa bertumpu pada kabupaten. Sedangkan anggaran kabupaten sangat terbatas," ujar cagub Bambang DH.

Menurutnya, Pemprov Jatim tidak bangkrut apabila mengalokasikan Rp 500 juta per desa per tahun untuk 8.500 desa. Pasalnya, APBD Jatim pada 2013 diperkirakan mencapai Rp 16 triliun.

"Kalau desa tidak diberi anggaran, selamanya desa akan tertinggal. Warga berpindah ke kota, urbanisasi karena kota lebih maju. Ini fakta dibalik kesenjangan antar wilayah selama ini," jelasnya.

Usai di Lamongan, Bambang DH melanjutkan kampanyenya di Bojonegoro. Di kota Ledre ini, Bambang menyapa warga di Desa Sukodadi, Kecamatan Sukosewo.

"Baru kali ini ada calon gubernur yang berkunjung dan menemui warga desa. Sebelumnya tidak ada. Semoga Mas Bambang DH terpilih," kata warga setempat, Suprapto.

Di desa tersebut, Bambang meresmikan jembatan dan menghadiri tasyakuran selesainya jembatan, yang meringankan warga dan tidak perlu lagi naik perahu gethek untuk melintasi sungai.

Usai di Desa Sukodadi, Bambang melanjutkan perjalannya ke desa lainnya di wilayah Bojonegoro.


(roi/fat)