Para Atlet Sumringah, KONI Lamongan Cairkan Bonus

Wajah para atlet nampak sumringah setelah bonus yang dijanjikan Bupati Fadeli cair

LAMONGAN – Wajah sumringah nampak di wajah para atlet Lamongan yang pada pertengan bulan Ramadan ini akhirnya menerima bonus sesuai dijanjikan Bupati Fadeli. KONI   merealisasikan janjinya  untuk memberikan bonus uang bagi atlet dan official di ajang Pekan Olahraga Provinsi Jatim IV yang sukses meraih medali.

Pemberian bonus tersebut diberikan Minggu petang kemarin dalam agenda penyambutan atlet Porprov dan buka bersama di Pendopo Lokatantra, Minggu (21/7/2013) petang.

Ketua Umum KONI Lamongan Bambang Didik Suparto menyebutkan, dari 38 kabupaten/kota di Jatim, Lamongan menempati urutan ke-7. Menilik jumlah 155 orang kontingen yang diberangkatkan, dia menyebut itu adalah prestasi tersendiri.

Di Porprov yang berlangsung di Madiun dan sekitarnya itu, Bambang Didik menyebut Lamongan  mengikuti 14 cabng olahraga (cabor). Diantaranya Aeromodelling, Bina Raga, Bulu Tangkis, Karate dan Taekwondo.

Sementara cabor sisanya diantaranya adalah Sepak Bola, Bola Volley, dan Catur. Juga Karate, Panahan, Pencak Silat, sepak Takraw, Takwondo, Tenis Meja serta Wushu.

“Total medali yang diraih Lamongan adalah 14 medali emas, 14 perak dan 10 perunggu, “ ungkapnya.

Terinci, sejumlah cabang (cabor) olah raga yang kampiun mendapatkan medali diantaranya,  panahan mendapat 7 emas, panjat yang meraih 4 emas dan 5 perak serta 1 perunggu menjadi juara umum cabor bersama Kota Surabaya. Kemudian gulat meraih 1 emas, 4 perak dan 4 perunggu.

Sedangkan atletik meraih 1 emas dan 3 perak, binarga yang baru pertama ikut langsung menggondol 1 emas dan wushu meraih 1 perak serta 2 perunggu. Selanjutnya aeromodelling meraih 1 perak, catur mendapatkan 2 perunggu dan pencak silat membawa pulang 1 perunggu.

Seperti yang dijanjikan saat pemberangkatan kontingen, peraih emas mendapat Rp 7 juta, perah mendapatkan bonus Rp 5 juta dan peraih perunggu mendapatkan reward Rp 3 juta. Jumlha bonus yang sama diberikan kepada official cabor yang mendapat medali. Itu belum termasuk bonus langsung Rp 750 ribu yang diberikan setiap kali atlet meraih medali emas.

Dari jumlah medali yang diraih, berarti KONI Lamongan harus merogoh kocek dalam-dalam untuk mencairkan bonus. Untuk atlet saja, bonus yang harus dikucurkan, diluar bonus langsung dan bonus official, nilainya mencapai Rp 198 juta.

Bupati Fadeli di kesempatan itu berharap akan kembali ada peningkatan prestasi dalam Porprov mendatang. Karena menurut dia, atlet yang kini memperoleh medali masih sangat potensial untuk kembali meraih medali.

“Peningkatan prestasi di ajang Porprov ini menunjukkan pembinaan olahraga di Lamonga terus berjalan dan berkesinambungan, “ ujarnya. Di Porprov edisi sebelumnya, Lamongan berada di peringkat ke-9 dengan raihan 10 medali emas, 7 perak dan 4 perunggu.