Pelajar SMA Curi Motor dan Jarah Warung

LAMONGAN- Seorang pelajar salah satu SMA tertangkap basah saat mencuri di dalam sebuah warung di Desa Tlanak Kecamatan Kedungpring. Pelaku,  Ulaiman (17) tepergok seorang penjual bakso saat perjalan pulang ke rumah, ternyata pelajar ini juga pencuri sepeda motor  milik Ahmad Makruf warga setempat, Jumat (8/3/2013) pagi dini hari.

Menurut saki Djoko (42) penjual bakso, sekitar pukul 02.00 WIB ia beranjak pulang usai menghabiskan jualan baksonya. Seperti biasanya ia lewat jalur pintas yang dekat dengan rumahnya.  Di tengah perjalanan ia melihat pintu warung milik  Hardi (41) terbuka tidak seperti biasanya. Padahal warung Hardi buka rutin pada jam 07.00 WIB . Kecurigaan saksi bertambah kuat ketika mendekati warung korban ada suara yang mencurigakan.

Tanpa pikir panjang, saksi kemudian menuju rumah korban dan memberitahukan ada sesorang yang sedang berada di dalam warung.  Dengan diantar saksi, Hardi menuju warung miliknya yang berada pada radius 400 meter dari rumahnya.  Dengan  perhitungan strategi agar pelaku tidak kabur, jarak 100 meter korban dan saksi berjalan kaki pelan – pelan menuju warung.

Hardi langsung berdiri menghadang di depan pintu warungnya yang terbuka,  dan membantak.”Sopo iku,”gertaknya. Tak berkutik dengan kedatangan saksi korban, Ulaiman akhirnya ditangkap dan diserahkan ke Kepala Desa Banjarejo, Nursoleh berikut alat bukti sepeda motor Yamaha Crypton nopol  S 2081 JJ milik pelaku.

Saat diinterogasi perangkat desa sebelum diserahkan k Polsek, pelaku mengakui jika sepeda motor yang dibawanya itu  milik  Achmad Makruf  yang dicurinya pada 7 Maret 2013.

Sepeda motor itu dicuri dengan menggunakan kunci palsu.  Kapolsek AKP Sugiarto didampingi Kasubag Humas AKP Moch Umar Dami  memastikan pelaku yang masih berstatus pelajar dibawah umur ini akan serahkan penanganannya ke Unit PPA polres.”Sepeda motor yang dibawa pelaku itu diakui hasil mencuri Kamis, 7 Maret sehari sebelumnya,”kata Sugiarto