"Anggota yang dilantik hari ini merupakan pilihan, dan telah melalui beberapa tahapan seleksi dan ujian, yang meliputi seleksi administrasi, ujian tulis, ujian kelayakan dan kepatutan, dan hasil saringan dari 217 orang pendaftar," kata Toni usai pelantikan.
Toni berharap seluruh anggota panwaslu yang dilantik memiliki ketajaman dalam mengamati, kemampuan dalam mengawasi, keahlian memeriksa serta kejelian dalam menilai, sehingga terhindar dari pelanggaran pemilu.
"Pemilu saat ini lebih ditentukan pada upaya pencegahan agar tidak terjadi pelanggaran, dan bukan lagi dari jumlah pelanggaran yang ditindak," katanya.
Selain itu, diharapkan semua anggota dapat bekerja dengan sungguh-sungguh, bersemangat, dan selalu berusaha meningkatkan kemampuan serta dapat bekerja sama dan berkoordinasi dengan instansi terkait.
"Dalam melaksanakan tugas, anggota panwaslu juga harus bisa jujur, adil, menepati sumpah dan janji serta mentaati peraturan perundangan yang berlaku," katanya.
Sementara itu, Bupati Lamongan, Fadeli yang hadir dalam acara pelantikan itu meminta agar anggtota panwaslu saat ini bisa berkerja lebih professional dan mampu memperkecil terjadinya permasalahan-permasalahan yang mungkin akan terjadi dalam pelaksanaan pemilu.
"Panwaslu memiliki tugas pokok dan fungsi yang cukup berat, yakni bagaimana mengawasi proses demokrasi, sehingga perlu kerja sama dari semua pihak termasuk KPU. Bila proses ini bisa dilakukan dengan baik, masyarakat bisa merasakan kenyamaan berdemokras," katanya.
Dalam kegiatan pelantikan itu juga digelar acara "nota kesepakatan" bersama antara Panwaslu Kabupaten Lamongan, Kapolres Lamongan serta Kejaksaan Negeri Lamongan.
"Nota kesepakatan ini mengenai "Sentra Penegakan HukumTerpadu", sehingga pelaksanaan pemilu di Lamongan nantinya bisa berjalan jujur dan adil," kata Fadeli.(*)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !