Apel yang diikuti jajaran pengurus dari Kwarran hingga kwarcab tersebut, berlangsung cukup meriah, selain dihibur berbagai atraksi, apel besar itu berbeda dengan biasanya, kali ini Pengurus Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka turun langsung menjadi petugas apel. Termasuk Kakwarcab, Yuhronur Efendi, yang turun gunung, menjadi pemimpin apel besar.
“Apel pagi ini sangat bagus, sangat tertib. Kakwarcab dan semua pengurus Kwarcab Gerakan Pramuka Lamongan mau turun gunung. Semoga bisa menjadi inspirasi untuk menjadikan pramuka di Lamongan mampu mewujudkan bangsa yang berkarakter dan bermartabat,“ ucap Bupati Lamongan Fadeli seusai menjadi Pembina dalam apel besar tersebut.
Sebelumnya, saat memimpin apel besar, Fadeli yang juga Ketua Majelis Pembimbing Kwarcab Gerakan Pramuka Lamongan itu menyampaikan kaum muda saat ini dihadapkan pada dua masalah besar. Yaitu yang berkaitan dengan masalah sosial dan masalah kebangsaan.
“Hampir setiap hari, kita disuguhi gambaran kaum media yang tawuran, perkelahian, kemudian juga rendahnya rasa hormat kaum muda kepada orang yang lebih tua,“ katanya dengan penuh keprihatinan.
Disinilah, tegas dia, gerakan pramuka menjadi penting sebagai lembaga pendidikan non formal yang tujuan utamanya untuk membentuk kaum muda yang berkarakter. Juga untuk menanamkan semangat kebangsaan dan meningkatkan keterampilan.
“Pendidikan kepramukaan sebagai salah satu pilar pendidikan kaum muda di Indonesia, dituntut agar dapat lebih berkontribusi secara nyata dalam hidup dan kehidupan berbangsa dan bernegara. Termasuk dalam menyelesaikan masalah kaum muda,“ pesan Kakak Fadeli.
Mengakhiri arahannya, Kakak Fadeli meminta kepada para pimpinan dan para Pembina pramuka agar bersama-sama meningkatkan kualitas gugus depan (Gudep) sebagai wahana pendidikan karakter bangsa.
Apel besar pagi itu dibuka dengan alunan merdu regu paduan suara kaum muda pramuka daru Gudep SDN Jetis III yang dipandu oleh dirijen, Sudi Rahayu. Belasan lagu nasional dan lagu-lagu khas pramuka dilantunkan regu paduan suara binaan Amin Khusnul tersebut.
Selain Kakak Yuhronur Efendi yang betindak sebagi pemimpin apel besar, petugas apel lain juga diisi jajaran pengurus Kwarcab Gerakan Pramuka Lamongan. Diantaranya pembaca Pancasila oleh Kakak Sulastri, pembaca naskah UUD 1945 oleh Kakak M. Fahrudin Ali fikri dan pembacaan Dasa Dharma Pramuka dilakukan oleh Kakak A. Farikh.
Seusai upacara, sebanyak 32 orang anggota dewasa Gerakan Pramuka Lamongan menerima penganugerahan tanda penghargaan lencana tahunan dan tanda penghargaan orang dewasa (TPOD). Sepuluh diantaranya pagi itu secara simbolis disematkan langsung oleh Kakak Fadeli kepada penerimanya.
Kemeriahan semarak peringatan hari pramuka ke-52 di Alun-alun Kota Lamongan pagi itu ditutup dengan serangkaian atraksi oleh Grup Marching Band dan anggota pramuka dari Pangkalan Gudep Ponpes Al Ishlah.
Pangkalan Gudep Ponpes Al Ishlah selama ini dikenal sudah sering kali mengharumkan pramuka Lamongan dengan berbagai prestasi nasional dan internasional. Di tahun 2013 saja, anggota Gudep itu mengikuti Jambore Pramuka se Asia Pasifik di Australia dan kemudian mengikuti International Scout Peace Camp (ISPC) tingkat dunia yang berlangsung di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta, pada Maret lalu.
Apel besar pagi itu kemudian ditutup oleh atraksi dari Pangkalan Gudep SMAN 1 Lamongan. Berbagai atraksi khas kepramukaan disajikan sehingga mengundak tepuk tangan undangan yang pagi itu juga dihadiri jajaran Majelis Pembimbing Cabang Pramuka Lamongan seperti Kakak Amar Saifudin, Kakak Letkol If. Ade Rizal Muharram, Kakak Erna Normawati Widodo Putri, dan Kakak Makin Abbas.jr*
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !