Salah seorang anggota KPU Lamongan, Wanut Suseno mengatakan, sampai saat ini proses penyortiran surat suara pilgub masih berlangsung dan dari proses penyortiran yang sudah ada setidaknya ada 10 hingga 25 surat suara yang rusak perkardusnya.
Sementara, KPU Lamongan hingga kini menerima sekitar 400 kardus yang per kardusnya berisi 2.500 surat suara.
"Surat suara yang kami terima sesuai dengan jumlah DPT ditambah 2,5 persen," kata Wanut kepada wartawan di kantornya Jalan Basuki Rahmat, Kamis (22/8/2013).
Wanut mengatakan, surat suara yang rusak rata-rata terpotong pada garis tepinya sehingga memotong gambar pasangan calon. Kerusakan terjadi baik di sisi kiri maupun kanan kertas sehingga ada bagian yang terpotong.
"Untuk jumlah pasti kerusakan kami belum bisa memastikan karena proses penyortiran masih berlangsung," jelasnya.
Sementara untuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) saat ini mengalami perubahan. Pada DPT awal tertanggal 16 Juli jumlah DPT di Lamongan 1.038.716, maka dalam DPT perubahan terdapat 1.038.127 sehingga terdapat pengurangan sekitar 500.
Pengurangan tersebut berdasarkan klarifikasi KPU Lamongan ke PPK sesuai dengan rekomendasi dari Panwaskab Lamongan. Sedangkan KPU Lamongan masih menunggu kekurangan sejumlah logistik yang belum dikirim dari KPU provinsi.
Beberapa formulir yang belum terkirim tersebut diantaranya adalah formulir DA untuk PPK dan formulir DB untuk kabupaten dan juga stiker nama calon.
"Kami targetkan pada tanggal 24 agustus nanti sudah kami distribusikan ke PPK," pungkasnya.
(fat/fat)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !