3 Oknum Wartawan Malam di Lamongan Akhirnya Disel

LAMONGAN - Setelah gelar perkara hampir satu jam di ruang Kasat reskrim, akhirnya tiga tersangka oknum wartawan pelaku pemerasan, dijebloskan ke tahanan Mapolres Lamongan, Sabtu petang (16/2/2013).

"Mereka sudah kita pastikan sebagai tersangka dan langsung kita tahan malam ini juga," kata Kasat Reskrim AKP Hasran saat dikonfirmasi Surya.co.id, Sabtu petang (16/2/2013).

Gelar perkara dipimpin Kasat Reskrim bersama tujuh anggota tim kasus penipuan dan pemerasan oleh oknum wartawan. Tersangka dijerat pasal berlapis 378 dan 369 KUHP.

Ketiga oknum patut diduga menguntungkan diri sendiri dengan cara memaksa dan ancaman, menista dengan lisan atau menista dengan tulisan. Dan mengancam akan membuka rahasia dengan harapan orang itu memberi uang.

Hasran menegaskan, tidak ada kompromi sedikit pun bagi pelaku penipuan dan pemerasan terhadap pemilik SPBU di Desa Siman Sekaran, Jumat (15/2/2013) pukul 21.45 WIB.

"Ini kita sekedar melaksanakan aturan hukum,"tegas Hasran.

Petugas sudah menemukan sejumlah barang bukti kuat, ketiganya telah melakukan tindak pidana sesuai pasal yang disangkakan.

"Mobil, uang Rp 5.000.000, dan I'd card, serta kamera yang dipakai mengambil gambar di SPBU sudah kita amankan,"ungkap Hasran.

Terkait kedatangan Ketua DPD Komite Wartawan Reformasi Indonesia (KWRI), Wardoyo, Kasat reskrim mengaku itu merupakan hak seseorang.

"Sudah saya jelaskan duduk perkaranya, dan dia sudah memahami," kata Hasran.

Hasran berharap masyarakat yang diduga menjadi korban ketiga tersangka untuk melapor ke mapolres.

Tiga oknum wartawan itu di antaranya, Iswandi (34), asal Sidoyoso Kali Selatan 36, Kelurahan Tambakrejo dan Mad Dahri (48), asal Simogunung Kramat Timur 9/53, Kelurahan Putat Jaya.

Sedang satu lainnya, Bambang Edi Supriyadi( 30), asal Krembangan Jaya Utara, Kelurahan Kemayoran, Kecamatan Krembangan.

Mereka dari media Lira News.com dan Sinar Pagi Pos.
Akses Surabaya.Tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat surabaya.tribunnews.com/m