LAMONGAN - Sebanyak 11 desa di tanah bantaran mulai terendam luapan air Sungai Bengawan Solo, Senin (18/2/2013).
Hanya saja ketinggian air masih rata - rata 25 cm. Sementara genangan tertinggi sekitar 50 cm hanya dialami 200 kepala keluarga di Desa Truni Babat. Sedang sepuluh desa lainnya yang terendam diantaranya Desa Pelangwot, Laren, Pesanggrahan, Centini, Mojoasem, Keduyung, Bulutigo, Durikulon dan Siser.
"Banjir itu hanya dialami warga yang bertempat tinggal di tanah bantaran,"kata Suprapto, Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Senin (18/2/2013).
Jumlah rumah yang tergenang sebanyak 581 dan 54 hektare tanaman padi. Sejauh ini tidak ada warga yang mengungsi karena kebanjiran. Terbanyak rumah yang kebanjiran di Desa Truni."Insya Allah kalau Lamongan banjir tidak sampai ada yang mengungsi, karena tidak ada wilayah yang dalam, "kata Suprapto.
Saat ini Lamongan masuk level diatas siaga III yang berarti waspada dengan ketinggian air mencapai 8.12 pheil schaal. Siang ini sejumlah petugas BPBD Lamongan sedang melakukan pemantauan dan pengecekan ke sejumlah desa lokasi banjir.
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !