Lamongan - Seiring tingginya debit air di Bengawan Solo yang melintasi wilayah Lamongan, status nya kini mengalami kenaikan. Jika kemarin hanya siaga 2, kini status Bengawan Solo naik menjadi siaga 3.
Data yang dihimpun dari BPBD Lamongan pukul 09.00 WIB menunjukkan, saat ini status debit air di Bengawan Solo yang melintasi Lamongan sudah menjadi siaga 3 dengan ketinggian air mencapai 8.12 skala pheiscal.
Ketinggian air mencapai 8.12 skala pheiscal ini terpantau di papan ukur Kecamatan Babat. Selain itu debit air Bengawan Solo di Desa Plangwot Kecamatan Laren, saat ini sudah setinggi 5.73 skala pheiscal sengan status siaga yakni siaga 3.
Sementara di papan ukur di Kecamatan Karang Geneng ketinggian air mencapai 4.27 dengan status yang sama yakni siaga 3. Seiring tingginya debit air di Bengawan Solo, beberapa kawasan di Lamongan juga mulai terkena luapan air Bengawan Solo.
Data dari Camat Babat Jarwito menunjukkan jika air sudah mulai masuk di dalam rumah dengan ketinggian 5-15 cm. Di Kecamatan Babat tepatnya di Desa Truni ada sekitar 100 rumah terendam, Kelurahan Babat sekitar 120 rumah dan Kelurahan Banaran sekitar 75 rumah.
"Ketinggian air cenderung naik karena kiriman dari hulu," kata Jarwito.
(fat/fat)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !