Headlines News :
http://picasion.com/
STOP Corruption, mulai dari kita. Sekarang !!Dewan Pelaksanan Cabang Clean Governance Lamongan. Against Corruption
Home » » Pelantikan PPL Diwarnai Isu "Pungli"

Pelantikan PPL Diwarnai Isu "Pungli"

Written By Unknown on Tuesday, February 4, 2014 | 10:49 PM




LAMONGAN  - Pelantikan anggota Panitia Pengawas Lapangan (PPL) pemilu 2014, disejumlah kecamatan di Lamongan diwarnai isu pungutan liar (pungli), nilainyapun beragam, kondisi yang demikian itu dikeluhkan oleh anggota PPL.

Informasi yang diterima Surabaya Pagi dari salah satu anggota PPL menyebutkan, pekan ini ada sejumlah pelantikan susulan terhadap para anggota PPL hasil rekrutmen baru, dan pelantikannya dipusatkan di kantor Pendopo kecamatan masing-masing.

Yang menganjal dibenak para anggota PPL, meski tidak semua pelantikan PPL oleh Panwascam diwajibkan membayar sejumlah uang, namun iuran sejumlah Rp 25-50 ribu setiap anggota sangat meresahkan, apalagi peruntukannya belum jelas, dan para anggota PPL tidak pernah diajak koordinasi.

"Saya tidak pernah diajak bicara atau rapat terkait tarikan ini, tiba-tiba saya dibilangin kalau pelantikan besok (senin red) diminta menyetorkan uang Rp 50 ribu," kata salah satu anggota PPL asal kecamatan Lamongan Kota yang namanya minta untuk tidak dikorankan, kemarin.

Jika hal ini benar-benar terjadi, berapa duit yang terkumpul dari hasil tarikan ini. Di Lamongan sendiri lanjutnya, jumlah PPL untuk pemilu 9 April 2014 sejumlah 1542 yang tersebar di 474 desa/kelurahan dan di 27 kecamatan.

Kalau tarikanya tambah dia, dibuat rata-rata Rp 50 ribu, setidaknya uang yang terkumpul bisa mencapai Rp 77,1 juta, angka yang cukup fantastis, karena honor yang diterima oleh setiap PPL tidak lebih dari Rp 425 ribu setiap bulannya.

Ketua Panwaskab Tony Wijaya saat dihubungi tidak menampik adanya tarikan tersebut. Hanya saja mantan aktivis GMNI ini menyebutkan tarikan yang dimaksud bukanlah pungli tapi iuran, itupun besar kecilnya disesuaikan dengan kebutuhan pelantikan yang ada di setiap Panwascam tersebut.

Pihak Panwaskab tidak mengistruksikan adanya iuran itu, semua diserahkan ke Panwascam. "Iuran itu digunakan untuk konsumsi baik yang dilantik atau tamu undangan, itu sifatnya sukarela tidak ada paksaan, dan pelantikan PPL di kecamatan tidak ada anggarannya," pungkasnya. jr
Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Followers

 
Support : Creating Website | SMI Template | Suara Lamongan Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. lamongan online - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Sentra Media Informatika