LAMONGAN – Setelah ditetapkan sebagai buron kasus
pembunuhan terhadap korban Anton Susanto (20), pemuda asal Desa Balun
Kec Turi selama 2,5 bulan, polisi akhirnya berhasil menangkap Agus
Setyobudi (35) saat bersembunyi di wilayah Bekasi Jawa Barat.
Usai diterbangkan dari Bekasi ke Surabaya, pelaku berusaha kabur saat tiba di Lamongan. Peringatan tembakan ke atas oleh petugaspun tidak diindahkan, polisi terpaksa memuntahkan timah panas tepat mengenahi sasaran kaki kanan korban hingga dua kali.
Pelaku harus mendekam disel tahanan Mapolres untuk mempertanggung jawabkan perbuatanya Minggu (19/1), sementara Yusuf (30) yang ikut dalam aksi perampasan sepeda motor dan membunuh korban itu saat ini masih dalam pengejaran petugas.
Kasatreskrim AKP Efendi Lubis menceritakan, untuk memburu pelaku, polisi harus bekerja ekstra lantaran alat bukti yang dijadikan sebagai petunjuk sangat minim. Dan baru sekitar 2,5 bulan pelaku yang asal Kedungsolo, Kecamatan Porong Kabupaten Sidoarjo itu berhasil berhasil ditangkap jajaran Resmob.
Dikatakan, penangkapan terhadap pelaku ini tidaklah muda, ia berpindah-pindah tempat untuk menghilangkan jejak dari kejaran petugas. Semula ia terdeteksi di Semarang, kemudian berlanjut ke Kediri hingga beberapa tempat di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Barat. "Ya itu terakhir kabur ke Bekasi langsung kita tangkap,"katanya.
Pelaku bersama Yusuf yang saat ini masih dalam pengejaran kata Lubis, melakukan pembunuhan usai merampas sepeda motor milik korban. Dalam aksinya itu pemilik motor berusaha melawan, melihat itu, kedua tersangka semakin kalap dan Agus langsung menusukkan pisau yang dibawanya tepat mengenahi perut bagian kanan korban hingga ususnya terburai.
Setelah tahu tak berdaya, korban dilempar ke semak belukar di bantaran anak sungai Balun. Usai membunuh korban, tersangka membawa sepeda motor rampasannya ke Surabaya. jr
Usai diterbangkan dari Bekasi ke Surabaya, pelaku berusaha kabur saat tiba di Lamongan. Peringatan tembakan ke atas oleh petugaspun tidak diindahkan, polisi terpaksa memuntahkan timah panas tepat mengenahi sasaran kaki kanan korban hingga dua kali.
Pelaku harus mendekam disel tahanan Mapolres untuk mempertanggung jawabkan perbuatanya Minggu (19/1), sementara Yusuf (30) yang ikut dalam aksi perampasan sepeda motor dan membunuh korban itu saat ini masih dalam pengejaran petugas.
Kasatreskrim AKP Efendi Lubis menceritakan, untuk memburu pelaku, polisi harus bekerja ekstra lantaran alat bukti yang dijadikan sebagai petunjuk sangat minim. Dan baru sekitar 2,5 bulan pelaku yang asal Kedungsolo, Kecamatan Porong Kabupaten Sidoarjo itu berhasil berhasil ditangkap jajaran Resmob.
Dikatakan, penangkapan terhadap pelaku ini tidaklah muda, ia berpindah-pindah tempat untuk menghilangkan jejak dari kejaran petugas. Semula ia terdeteksi di Semarang, kemudian berlanjut ke Kediri hingga beberapa tempat di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Barat. "Ya itu terakhir kabur ke Bekasi langsung kita tangkap,"katanya.
Pelaku bersama Yusuf yang saat ini masih dalam pengejaran kata Lubis, melakukan pembunuhan usai merampas sepeda motor milik korban. Dalam aksinya itu pemilik motor berusaha melawan, melihat itu, kedua tersangka semakin kalap dan Agus langsung menusukkan pisau yang dibawanya tepat mengenahi perut bagian kanan korban hingga ususnya terburai.
Setelah tahu tak berdaya, korban dilempar ke semak belukar di bantaran anak sungai Balun. Usai membunuh korban, tersangka membawa sepeda motor rampasannya ke Surabaya. jr
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !