Headlines News :
http://picasion.com/
STOP Corruption, mulai dari kita. Sekarang !!Dewan Pelaksanan Cabang Clean Governance Lamongan. Against Corruption
Home » » Disapu Puting Beliung, Dua Gedung SDN Ambruk

Disapu Puting Beliung, Dua Gedung SDN Ambruk

Written By Unknown on Friday, November 1, 2013 | 2:31 AM

Foto Ilustrasi
 
LAMONGAN- Hujan lebat yang disertai angin di wilayah Kec Babat Lamongan memakan korban. Dua gedung SDN 2 Banaran Babat ambruk disapu angin puting beliung, beruntung dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditafsir mencapai Puluhan juta.

Seperti yang disampaikan oleh Aditya warga Desa Banaran kepada Surabaya Pagi Rabu (30/10) petang menyebutkan, dua gedung SDN yang ambruk itu adalah ruangan kelas 6 dan ruangan guru."Atapnya habis disapu angin," ujarnya.

Warga sebelum kejadian mendengar adanya suara angin yang menyerupai suara pesawat terbang, saat itu tidak lama kemudian terdengar suara seperti benda terjatuh.Karena kondisi masih hujan dia bersama warga lainya masih belum bisa keluar rumah.

Baru hujan reda, dirinya bersama dengan warga lainya berbondong-bondong menuju kelokasi dan benar dua atap gedung sekolah itu ambruk, dan kayu serta esbes berantakan tak karuan, ia bersama dengan warga dan para guru membersihkan bekas ambruknya atap dengan alat seadanya.

Namun hingga hujan dan angin redah ia dan keluarganya baru keluar dari rumah. Saat keluar rumah itu ia melihat beberapa rumah di dekat rumahnya sudah porakporanda, rata-rata atap rumah yang rusak.

Selain memporakporandakan ratusan rumah, hujan disertai angin puting beliung juga merusak 2 kandang ayam dan sapi di Desa Karangganan, bahkan terdapat 1 kambing dan 500 ayam tewas. jr

Umuh Zunur Oini salah satu guru yang juga mengetahui kejadian itu menambahkan, kalau ruangan kelas 6 yang ambruk tersebut ditempati 15 siswa. Untuk mensiasati agar proses belajar mengajar di sekolah ini tetap berjalan, pihak sekolah berencana menggunakan kelas V-VI untuk difungsikan menjadi kelas darurat, dengan membagi satu kelas menjadi dua kelas, dengan hanya disekat dengan triplek, atau menempati atau mushola.

Terpisah kepala Dinas Pendidikan Lamongan, Agus Suyanto saat dihubungi membenarkan adanya kejadian itu, pihaknya langsung memerintahkan kepala UPT untuk mengecek sejauh mana musibah yang menimpah itu.

Ia berharap, musibah yang terjadi di SDN 2 Banaran tidak sampai menganggu aktifitas proses belajar mengajar di sekolahan, meski harus memakai ruangan darurat."Kita akan bicarakan kedepanya untuk merehabilitasi sekolah yang ambruk ini,"ujarnya.jr
Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Followers

 
Support : Creating Website | SMI Template | Suara Lamongan Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. lamongan online - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Sentra Media Informatika