Tangkal 4 C, Luncurkan Tim Monalisa ke Desa-Desa

Inovasi dan Komitmen Polres Lamongan dalam Menciptakan Kondisi Kamtibmas

 

 Kapolres Lamongan AKBP Solehan

LAMONGAN - Jajaran Polres Lamongan terus berbenah dalam komitmennya menjaga dan menciptakan kondisi Keamanan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di Lamongan, salah satunya menelurkan inovasi Tim Monalisa (Mondok Silaturahmi Patroli ke Desa-Desa) untuk menangkal aksi 4 C (Curas, Curat, Curanmor dan Curwan), dan gebrakan baru dan pertama tersebut, Senin (30/9) resmi dilaunching di halaman Mapolres setempat dalam apel pagi.

Seperti yang disampaikan oleh Kapolres Lamongan AKBP Solehan, SIK saat memimpin langsung apel pagi mengatakan, kalau launching Tim Monalisa tersebut duwujudkan sebagai upaya Polres bersama Forpimda (Forum Pimpinan Daerah) untuk bersama-sama menciptakan situasi kondusif di wilayah hukum Lamongan.

Tim Monalisa yang beranggotakan 13 personil dari Reskrim, Reskoba, Sabhara, Intelkam, Satlantas, dan Satbinmas tersebut akan dibekali masing-masing satu unit Motor Trail, dan buku panduan patroli. Mereka mengawali kerjanya Senin (30/9) malam, dan mereka akan bekerja tidak setiap hari melainkan satu minggu dua kali, sejak ditetapkannya Surat Perintah Nomor Sprint/379/IX/2013 pada 26 September 2013 lalu.

"Tim Monalisa ini akan melakukan upaya tangkal 4 C di desa-desa satu minggu dua kali, kecuali kalau insidentil dan mereka laporannya ke saya," kata Kapolres saat didampingi Wakapolres Kompol Yudhistira Midyahwan dan Kasatreksrim AKP Hasran.

Dikatakan, tim akan berpatroli ke desa-desa yang dianggap rawan dan berpotensi adanya tindakan 4 C, mereka akan bekerja sampai 12 jam mulai jam 19.00 wib sampai jam 06.00 wib pagi, mereka mendatangi desa dan melakukan silaturahmi ke kepala desa, agar aksi dan tindakan kriminalitas di desa tersebut bisa dicegah. "Dengan membawa buku patroli, kalau nanti ada aksi tindakan kriminal tim Monalisa ini sebagai konsultannya dan terus berkeliling sampai Pilpres 2014 mendatang," terangnya.

Tim Monalisa tambah mantan Kapolres Sampang ini, juga akan dikonsentrasikan di desa-desa yang menggelar pemilihan kades (Pilkades), karena kegiatan itu sangat berpotensi adanya tindakan kriminal yang bisa merugikan orang lain. "Kalau ada Pilkades tentu Tim Monalisa ini juga akan diterjunkan," ujarnya.

Dari catatannya desa-desa yang dianggap rawan konflik seperti wilayah Pantura, akan mendapatkan pantauan dan kunjungan dari Tim Monalisa, meski demikian pihaknya tidak menafikan desa yang lain. "Di wilayah Pantura memang tingkat kerawanannya cukup tinggi, setiap ada hiburan disana sering terjadi tawuran, dan yang demikian ini harus dicegah dan dibina," katanya.

Mereka yang terpilih dan mewakili satuannya masuk Tim Monalisa lanjutnya, akan bertugas seperti biasa sesuai dengan jabatanya, hanya saja usai kegiatan Monalisa mereka paginya akan dibebaskan tugas, dan Monalisa ini diklaim menjadi inovasi yang pertama dijajaran Polres Lamongan, karena belum ada di jajaran Polres - Polres di Jawa Timur.

Tentu Tim Monalisa kata Kapolres, sangat berharap peran serta masyarakat untuk bersama-sama dalam mewujudkan Kamtibmas di Lamongan, karena itu menjadi tanggung jawab bersama. "Kerja keras jajaran kepolisian tidak akan bisa berhasil maksimal kalau tidak ada peran serta masyarakat, mari kita ciptakan wilayah kita ini agar kondusif," ajaknya. jr*