Headlines News :
http://picasion.com/
STOP Corruption, mulai dari kita. Sekarang !!Dewan Pelaksanan Cabang Clean Governance Lamongan. Against Corruption
Home » » Mahasiswa Ngluruk Gedung Dewan

Mahasiswa Ngluruk Gedung Dewan

Written By Unknown on Tuesday, October 1, 2013 | 11:41 AM

Ilustrasi
LAMONGAN - Keputusan anggota DPRD Lamongan melakukan aksi boikot rapat paripurna dengan dua agenda pada Selasa (24/9) lalu akhirnya berbuntut. Para wakil rakyat ini harus menerima kenyataan pahit mendapatkan perlawanan dari masyarakat, seperti saat didemo oleh puluhan mahasiswa PMII menuntut PAPBD 2013 segera disahkan, Senin (30/9).

Dengan membawa berbagai tulisan kecaman, mahasiswa PMII dari Komisariat Unisda ini meminta kepada dewan untuk bertanggung jawab atas mundurnya pengesahan PAPBD 2013. "Jangan campur kepentingan politik dengan mengorbankan hak-hak masyarakat dan sahkan PAPBD, dan musnahkan koruptor," teriak mahasiswa saat berorasi di depan halaman kantor DPRD setempat.

Ditengah-tengah orasi, mahasiswa juga memainkan treatrikal yang dimainkan 5 orang. Perwakilan mahasiswa ini mengisahkan sebagai perwakilan masyarakat kecil yang merenggek-renggek meminta kepada para wakil rakyat untuk segera mengesahkan PAPBD karena sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
Usai berorasi dan bermain treatrikal, puluhan mahasiswa ini sempat akan ditemui oleh salah satu anggota DPRD H Sukandar, namun mahasiswa ini menolak dan ia meminta untuk ketemua ke empat ketua komisi yang disinyalir sebagai awal munculnya opsi boikot untuk solidaritas." Saya minta ketua komisi atau pimpinan DPRD untuk menemui kita," kata Zainut dengan nanda setengah emosi.

Permintaan itu akhirnya dituruti oleh Sukandar, dan tidak lama lagi pimpinan DPRD beserta beberapa anggota dewan menemui pendemo. Dalam kesempatan itu ketua DPRD Makin Abbas menolak dikatakan kalau dewan memboikot rapat paripurna pada seminggu yang lalu.

"Rapat paripurna ditunda karena tidak memenuhi kuorum, dewan yang hadir kala itu berjumlah 32 orang sehingga kalau diteruskan rapat paripurna menjadi tidak sah, jadi bukan boikot melainkan ditunda,"katanya.

Dalam kesempatan itu, Makin juga belum memastikan kapan rapat paripura salah satunya agenda mengesahkan PAPBD dilaksankana, karena menurutnya hingga saat ini rapat Badan Musyawarah (Bamus) belum juga dilaksanakan. "Kami belum bisa memastikan kapan PAPBD itu disahkan, namun demikian saya akan berusaha secepatnya untuk digelar Bamus menentukan jadwal kapal rapat paripurna dimulai," terangnya.

Mendengar keterangan itu, mahasiswa ini tidak puas, bahkan sempat mengeluarkan perkataan cacian ke ketua DPRD yang sekaligus sebagai ketua DPC PKB Lamongan. jr
Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Followers

 
Support : Creating Website | SMI Template | Suara Lamongan Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. lamongan online - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Sentra Media Informatika