Headlines News :
http://picasion.com/
STOP Corruption, mulai dari kita. Sekarang !!Dewan Pelaksanan Cabang Clean Governance Lamongan. Against Corruption
Home » » Peduli keselamatan nelayan, Pemkab Lamongan bantu 600 pelampung

Peduli keselamatan nelayan, Pemkab Lamongan bantu 600 pelampung

Written By Unknown on Friday, October 11, 2013 | 10:00 PM

40 unit GPS siap diserahkan



 Bupati Lamongan mengunjungi Tempat Pelelangan Ikan di Desa Kranji, Kecamatan Paciran (Foto: Istimewa) 

Lamongan: Pemerintah Kabupaten Lamongan tahun ini akan menyalurkan bantuan 600 unit jaket pelampung kepada para nelayan.Bantuan ini dilakukan sebab para nelayan sering mengabaikan keselamatan saat melaut.

Bupati Lamongan, H Fadeli mengatakan, selain bantuan jaket pelampung, pemerintah daerah tahun ini juga akan memberikan 10 unit alat tangkap gill net, 3.040 alat tangkap ikan bubu, dan 30 unit alat tangkap ikan rumpon dasar.
“Untuk meningkatkan efektifitas nelayan, dari APBD tahun ini, kami juga ada bantuan sebanyak 40 unit global positioning system (GPS),” ungkapnya saat mendampingi kunjungan Dirjen Kelautan Pesisir dan Pulau-pulau Kecil Kementerian Kelautan dan Perikanan, Sudirman Saad, di TPI Desa Kranji, Kecamatan Paciran, Kamis (10/10/2013).

Menurut Fadeli, bantuan alat keselamatan sangat penting, sebab para nelayan Lamongan selama ini terkenal berani melaut hingga jauh mengarungi samudera tanpa perlengkapan yang memadai.
Kecelakaan terakhir yang menimpa nelayan Lamongan adalah tenggelamnya KM Tambah Dunung di perairan Masalembu. Dari insiden itu, sembilan orang hingga kini masih dinyatakan hilang.
Di lain hal, Dirjen Kelautan Pesisir dan Pulau-pulau Kecil Kementerian Kelautan dan Perikanan, Sudirman Saad,  mengungkapkan pihaknya sangat mendukung industrialisasi pengolahan ikan di Lamongan untuk peningkatan kesejahteraan petani.

“Industri pengolahan ikan di Lmaongan diharapkan bisa mensejahterakan nelayan. Sehingga jangan sampai nelayan hanya menjual ikan mentah, namun juga sudah diberi nilai tambah,” ujarnya.
Untuk mencapai hasil yang maskimal, tentu harus ada upaya untuk membantu para nelayan agar bias terhindar dari kecelakaan laut yang bisa menimpa setiap saat. Tentu peringatan dini akan adanya bahaya harus bisa diantisipasi para awak nelayan.

Mereka para nelayan harus dilengkapi dengan peralatan untuk menjaga diri dari ancaman bahaya, termasuk kepemilikan jaket pelampung. Bahkan peralatan keselamatan lainnya juga harus dimiliki dan menjadi perhatian pemerintah.
Selama ini terkenal keberaniannya melaut hingga jauh mengarungi samudera. Tak jarang keberanian itu membawa mereka sehingga mengindahkan faktor keselamatan dengan tidak membawa pelampung.
Sudirman Saad menambahkan, Kementerian Kelautan dan Perikanan sangat mendukung industrialisasi pengolahan ikan di Lamongan untuk peningkatan kesejahteraan. “Industri pengolahan ikan di Lamongan diharapkan bisa mensejahterakan nelayan.

Sehingga jangan sampai nelayan hanya menjual ikan mentah, namun juga sudah diberi nilai tambah,” ujarnya.
Agenda Sudirman Saad di Lamongan pagi itu diisi dengan melihat kegiatan pengobatan gratis kepada nelayan. Selain itu, dia juga menyerahkan bantuan sebanyak 2000 paket sembako.
Bahkan kedatangan Sudirman Saad dimanfaatkan Fadeli untuk meminta Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk terus menggerakkan kawasan Paciran dan Brondong yang telah ditetapkan sebagai kawasan minapolitan perikanan tangkap. Terlebih kontribusi Lamongan terhadap produksi ikan nasional cukup tingg@ali muhtar
Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Followers

 
Support : Creating Website | SMI Template | Suara Lamongan Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. lamongan online - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Sentra Media Informatika