Headlines News :
http://picasion.com/
STOP Corruption, mulai dari kita. Sekarang !!Dewan Pelaksanan Cabang Clean Governance Lamongan. Against Corruption
Home » » Kader PMII Sunan Drajat Harus Teladani Raden Qosim

Kader PMII Sunan Drajat Harus Teladani Raden Qosim

Written By Unknown on Sunday, October 27, 2013 | 4:10 AM



Gresik, Kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) STAI Sunan Drajat, Lamongan, Jawa Timur hendaknya meneladani kehidupan sosial dan pola keberagamaan Raden Qosim atau Sunan Drajat.

Seruan ini disampaikan Ketua Komisariat PMII STAI Sunan Drajat Moh Sya'roni pada acara Pelantikan Pengurus Komisariat PMII STAI Sunan Drajat yang dirangkai dengan masa penerimaan anggota baru (MAPABA).

Acara yang diikuti puluhan peserta dari mahasiswa program studi PAI, KPI dan PMI itu berlangsung di Pondok Pesantren al-Ikhlas, dusun Mulyoreno, Panceng, Gresik, Rabu-Jumat (23-25/10).

Moh Sya’roni mengatakan, acara ini dimaksudkan agar para mahasiswa menghayati agama Islam dengan baik dan benar. Menurutnya, Islam harus dipahami sesuai dengan karakter budaya lokal Indonesia. Ini penting sebagai pedoman beragama umat Islam sekaligus menjaga kebudayaan Indonesia.

Pemahaman seperti ini, lanjut Sya’roni, telah dicontohkan wali songo, dalam hal ini Raden Qosim atau Sunan Drajat. Semasa hidupnya, Sunan Drajat dikenal sangat dekat dengan rakyat kecil berikut budaya mereka.
Sebagai umat Islam, kader PMII kini dan seterusnya perlu menghilangkan sikap elitis di tengah masyarakat. Elitis merupakan sikap yang sangat umum di kalangan politikus keluaran perguruan tinggi, tegas Moh Sya'roni.

Sunan Drajat Ajarkan Pemenuhan Kebutuhan Dasar Manusia
Dalam berdakwah, Sunan Drajat melakukan pendekatan kontekstual. Ia mengajarkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat itu sendiri sebagai manusia. Karenanya, ia begitu diteladani dan dicintai masyarakat.

Demikian dikatakan Ketua Komisariat PMII STAI Sunan Drajat Moh Sya’roni dalam pelantikan pengurus Komisariat PMII di dusun al-Ikhlas, dusun Mulyoreno, Panceng, Gresik, Jawa Timur, Rabu-Kamis (23-25/10).

“Sunan Drajat merupakan salah seorang di antara sembilan ulama penyebar agama Islam di Nusantara. Diceritakan, dalam pemberdayaan umat, Sunan Drajat banyak terlibat dalam peningkatan ekonomi masyarakat dengan semboyan yang sampai saat ini masih dihafal,” Moh Sya’roni di hadapan puluhan kader PMII.

Ajarannya yang terkenal, sambung Syaroni, ialah wenehono mangan maring wong kang luwe (berikan makan bagi orang yang lapar), wenohono busono marang wong kang wudo (berikan pakaian yang tidak punya busana), wenehono teken maring wong kang wuto (berikan tongkat bagi orang yang buta), wenehono papan maring wong kang kudanan (berikan rumah bagi orang yang tuna wisma).

Sementara dalam beragama Raden Qosim sangat adaptif dengan kebudayaan masyarakat setempat. Sehingga, Islam bisa tersebar luas tanpa ada pertumpahan darah.

Mahasiswa harus mampu menjalankan ajaran Islam dan nilai-nilai PMII sebagaimana yang digariskan wali songo khususnya Raden Qosim Sunan Drajat yang memiliki kepekaan sosial tinggi.

Nilai-nilai itu harus diwujudkan di dalam masyarakat, tegasnya.

Nilai filosofis inilah yang akan dikembangkan olek PK PMII STAI Sunan Drajat Lamongan dalam program-progam kegiatan ke depan, tandas Moh Sya’roni. (Anang Romli/Alhafiz K)


Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Followers

 
Support : Creating Website | SMI Template | Suara Lamongan Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. lamongan online - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Sentra Media Informatika