Polres Gagalkan Pengiriman 1 Mobil Boks Muat Miras

LAMONGAN - Gelar operasi miras, narkoba dan sajam yang dilakukan jajaran Polres Lamongan pada Sabtu (31) malam, di depan stadion Surajaya berhasil menggagalkan puluhan ribu liter minuman keras (miras) yang hendak dipasok keluar daerah konflik pilkada di kota Probolinggo.

Saat ini sopir dan kernet serta satu mobil boks muat miras jenis arak sebanyak 600 botol ukuran bekas air mineral 1 literan dan 1.200 kaleng bir, saat ini diamankan di Mapolres Lamongan, untuk keperluan penyidikan lebih lanjut.

Kasat Shabara Polres Lamongan, AKP Suyanto Minggu (1/9) mengatakan, puluhan ribu liter miras jenis arak tersebut, diangkut truk boks Mitshubisi nopol N 8323 KB yang dikemudikan Fatchurrahman (41), asal Desa Jati, Kecamatan Mayangan, Probolinggo.

Dia bersama seorang temannya, Danu Sugianto (33), asal Desa Tisnogaran, Kecamatan Kanigaran, Probolinggo. Mereka diamankan sekitar pukul 20.30 wib saat ia melintas di depan stadion Surajaya, mereka dalam perjalananya dari Tuban menuju Probolinggo.

Namun apes, dalam perjalanannya mobil boks ini dihentikan oleh petugas Polres Lamongan, yang malam itu tengah melakukan razia miras, sajam dan narkoba. Saat mobil boks ini diberhentikan petugas hampir saja terkelabuhi.Ketika dilakukan penggeledahan, awalnya merekak hanya memuat bir. Tapi, setelah diteliti ternyata di bawah tumpukan bir terdapat sejumlah kardus berisi arak botolan.

Kontan saja taktik sopir ini membuat petugas kepolisian emosi, dan langsung membongkar tumpukan kardus tersebut. Saat dibuka teryata berisi ribuan botol miras yang telah dikemas ke dalam botol air mineral dan siap dipasok ke daerah konflik pilkada di Probolinggo.

Dihadapan petugas, mereka mengaku mendapatkan arak ini dari Tuban. Kalau dirupiahkan lanjut Suyanto, nilainya mencapai Rp 20 juta. Petugas juga mencurigai kalau pelaku sering sekali muat miras, hal itu dibuktikan karena yang bersangkutan sangat paham di mana tempat dia kulakan dan cara mengangkutnya.

"Kalau tidak salah ingat, ini merupakan kali ke empat kita berhasil menggagalkan pengangkutan miras saat perjalanan. Sebelumnya hendak dibawa ke Mojokerto dan Jombang," bebernya.

Sekedar diketahui, belum genap seminggu lalu polres juga sudah memusnahkan puluhan ribu miras berbagai jenis. Miras tersebut didapat dari hasil razia yang digelar rutin di seluruh wilayah jajaran polsek. Sasarannya, sejumlah warung yang ditengarai menyediakan miras.

"Operasi ini tidak akan berhenti sampai di sini saja. Setiap saat kita tetap melakukannya. Soal kapan waktunya, kita tidak akan tetapkan. Begitu kita ingin razia, langsung berangkat saat itu saja," kata AKBP Solehan Kapolres Lamongan berbagai kesempatan. jr