Paciran Heboh, Berkibar Merah Putih Bergambar Palu Arit
Written By Unknown on Tuesday, September 3, 2013 | 3:02 AM
Bendera yang menghebohkan itu
LAMONGAN-Wilayah Pantura Paciran Lamongan seolah tak pernah berhenti dari persoalan yang menyedot perhatian masyarakat.
Senin (02/09/2013) pagi tadi dihebohkan dengan berkibarnya Bendera Merah Putih yang bertuliskan, Yang Kuinginkan Hanya Kemerdekaan dan bergambar palu arit, bulan bintang, salip dan gambar bintang segi lima halaman depan warung lesehan milik Nurhasim (40) warga Desa Paciran Kecamatan Paciran RT 07 RW 02.
Nurhasim, pemilik warung mengungkapkan, sebelum kejadian Senin sekitar pukul 03.00 WIB ada dua orang berboncengan sepeda motor Honda Beat yang tidak diketahui nomor polisinya. Dua orang itu tiba-tiba menurunkan bendera yang terpasang di tiang bendera rumah Nurhasim.
Semula Nurhasim tidak mengira dua orang itu datang untuk mencuri bendera Merah Putih miliknya. Begitu tahu kedua pelaku menurunkan Bendera Merah Putih dan membawa kabur. Nurhasim langsung berteriak sekuatnya, maling-maling.
Gerak cepat kedua pelaku, membuat Nurhasim tidak bisa mengenali kedua pelaku dan pelat nomor sepeda motor tersebut. Dan pelaku tancap gas kabur ke arah barat Brondong. Nurhasim tidak berusaha mengejar kedua pelaku, karena dianggap orang yang sedang iseng.
Saat pagi hari, Senin (02/09/2013) sekitar pukul 06.00 WIB, Nurhasim mendapati Bendera Merah Putih itu kembali terpasang di tiang bendera di halaman warungnya. Nurhasim merasa ada yang aneh ketika melihat bendera miliknya itu terdapat beberapa coretan, sepertinya ada tulisan dan gambar yang dianggapnya aneh.
Nurhasim kemudian menurunkan bendera itu, betapa terhentaknya, ketika ia melihat ada tulisan dan sejumlah bentuk gambar yang ada di benderanya dengan media spidol warna hitam.
Tak ingin pihaknya berurusan panjang lebar, Nurhasim akhirnya melaporkan kejadian yang dialami berikut menyertakan barang bukti bendera ke Polsek Paciran.
AKP Guntar, Kapolsek Paciran dikonfirmasi Surya membenarkan kejadian itu dan menyerahkan persoalannya ke Polres.
Wakapolres Kompol Yudhistira Midyahwan dikonfirmasi Surya Senin (02/09/2013) menegaskan pihaknya masih mengembangkan penyelidikan. Akan dicari siapa pelakunya dengan memintai keterangan saksi yang ada.”Kita akan ungkap siapa pelaku dan apa motifnya,”ungkap Yudhistira.
Apa tindakan itu masuk katagori subversif ? Yudhistira menyatakan tidak sejauh itu, tapi masuk ketindakan penghinaan lambang negara.”Makanya harus dicari tahu dulu apa motif pelaku,”tambah Yudhistira, putra asal Surabaya ini.
Labels:
Peristiwa
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !