Empat gudang simpan 110 ribu ton
Stok beras di gudang Bulog (Foto: ISTIMEWA)
Lamongan:
Keberadaan beras di Perusahaan Umum Bulog Sub Divisi Regional
(Subdivre) III Bojonegoro terus melimpah. Hal itu seiring masa penen
kedua di wilayah Bojonegoro. Data LICOM menyebutkan, pada saat ini stok
beras ada sekitar 110 ribu ton yang berada di empat gudang di tiga
daerah. Yakni Bojonegoro, Lamongan dan Tuban.
Bahkan, saking membludaknya beras hingga mampu untuk memenuhi kebutuhan berbagai pulau di luar Jawa yang rawan pangan seperti Papua.
Kepala Bulog Subdivre III Bojonegoro, Awaludin Iqbal kepada LICOM, Rabu (17/07/2013) mengatakan, hingga Juli ini kondisi beras aman terkendali. “Hingga 23 bulan ke depan atau sampai pada tahun 2015 mendatang stok beras aman,” kata Iqbal.
Iqbal mengaku akan terus membeli beras pada panen kedua di wilayah Bojonegoro. Sedangkan kebutuhan untuk beras Raskin sebulannya adalah 4,7 ribu ton untuk dibagi di wilayah Tuban, Bojonegoro dan Lamongan.
Iqbal juga mengungkapkan, Bulog Bojonegoro telah mengirim sebanyak 22.500 ton beras untuk Provinsi Papua. Rinciannya, Jayapura 12.000 ton, Nabire 5.500 ton, Serui 2.000 ton, Fak-Fak 1.000 ton, dan Biak 2.000 ton.
Selain ke Papua, beras juga dikirim ke Banda Aceh 1.700 ton, Lhokseumawe 8.000 ton, Pangkalanbun 1.000 ton, serta sebagian di Pulau Madura 2.000 ton. “Yang jelas, kalau untuk kebutuhan beras secara nasional kita siap mengirimnya selama ada permintaan dari Bulog Jatim. Karena fungsi Bulog adalah untuk menstabilkan kebutuhan beras secara nasional,” tandasnya.@nur_hidayat
Bahkan, saking membludaknya beras hingga mampu untuk memenuhi kebutuhan berbagai pulau di luar Jawa yang rawan pangan seperti Papua.
Kepala Bulog Subdivre III Bojonegoro, Awaludin Iqbal kepada LICOM, Rabu (17/07/2013) mengatakan, hingga Juli ini kondisi beras aman terkendali. “Hingga 23 bulan ke depan atau sampai pada tahun 2015 mendatang stok beras aman,” kata Iqbal.
Iqbal mengaku akan terus membeli beras pada panen kedua di wilayah Bojonegoro. Sedangkan kebutuhan untuk beras Raskin sebulannya adalah 4,7 ribu ton untuk dibagi di wilayah Tuban, Bojonegoro dan Lamongan.
Iqbal juga mengungkapkan, Bulog Bojonegoro telah mengirim sebanyak 22.500 ton beras untuk Provinsi Papua. Rinciannya, Jayapura 12.000 ton, Nabire 5.500 ton, Serui 2.000 ton, Fak-Fak 1.000 ton, dan Biak 2.000 ton.
Selain ke Papua, beras juga dikirim ke Banda Aceh 1.700 ton, Lhokseumawe 8.000 ton, Pangkalanbun 1.000 ton, serta sebagian di Pulau Madura 2.000 ton. “Yang jelas, kalau untuk kebutuhan beras secara nasional kita siap mengirimnya selama ada permintaan dari Bulog Jatim. Karena fungsi Bulog adalah untuk menstabilkan kebutuhan beras secara nasional,” tandasnya.@nur_hidayat
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !