Home »
Lamongan News
» Kemenag Lamongan Kebanjiran Pertanyaan CJH
Kemenag Lamongan Kebanjiran Pertanyaan CJH
Written By Unknown on Sunday, July 14, 2013 | 9:51 PM
LAMONGAN – Sebanyak 1.217 dari 1.292 calon jamaah haji sudah melunasi ongkos naik haji untuk tahun 2013. Namun sejauh ini pihak Kementerian Agama Lamongan belum berani mengumumkan kepastian siapa saja diantara mereka yang berangkat maupun yang tertunda karena pengurangan kuoat nasional.
Kini Kemenag Lamongan bagian urusan haji mengaku kebanjiran calon jamaah yang menanyakan kepastian keberangkatan mereka. Utamanya calon jamaah haji yang sudah melinasi biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH).
Hampir setiap hari kerja puluhan calon jamaah haji datang ke Kantor Kemenag menanyakan perihal keberangkatan mereka. Sementara sebagian lainnya ada menanyakan melalui sambungan telepon.
Menurut Kasi Haji Kemenag Lamongan, Muhammad Irfan, jumlah calon jamaah haji 2013 yang tersisa belum melunasi itu sebanyak 75 orang. Dengan rincian, 17 batal dan 58 calon lainnya tertunda karena berbagai sebab, yakni karena sakit dan juga sebab – sebab lain.
“Tapi kita belum berani mengumumkan siapa saja yang berangkat maupun yang tertunda terkena peraturan menteri agama (PMA) nomor 63 tahun 2013,”kata Muhammad Irfan kepada Surya Online, Minggu (14/7/2013).
Di dalam PMA disebutkan, kriteria jamaah haji reguler yang berangkat tahun 1434 H diantaranya, jamaah haji yang melunasi BPIH 2013 sampai dengan 12 Juni 2013, jamaah yang melakukan pendaftaran lebih awal sesuai dengan nomor urut porsi sampai dengan terpenuhinya kuota yang ditentukan di provinsi atau kabupaten / kota, Kecuali TPHD dan TKHD.
Sedangkan kriteria jamaah haji khusus yang diberangkatkan tahun 1434 H, yakni bagi jamaah haji yang melunasi BPIH sampai dengan 31 Mei 2013, jamaah yang telah melakukan pendaftaran lebih awal seseuai dengan nomor urut porsi sampai dengan terpenuhinya kuota yang ditentukan disetiap PIHK.
Sementara tim pemandu haji daerag (TPHD) dan tim kesehatan haji daerah (TKHD) yang telah melunasi biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) 1434 H yang diberangkatkan ditetapkan oleh Gubernur.
Makanya, lanjut Irfan, pihaknya masih menunggu keputusan Dirjen haji menyangkut daftar nama – nama berangkat tahun ini. Namun Irfan sudah memastikan dari jumlah calon jamaah haji yang sudah melunasi ONH itu pasti akan ada yang tertinggal karena pengurangan kuota 20 persen oleh pemerintahan Arab Saudi.
Irfan mengaku belum tahu kapan penetapan daftar nama – nama calon jamaah haji Lamongan bisa berangkat dan yang tertunda. Diakui banyak calon jamaah yang menanyakan langsung ke Bagian Haji Kemenag Lamongan. Namun karena belum ada daftar nama dariu dirjen, makanya ia belum bisa memberikan informasi pasti.
“Saya juga masih menunggu, masyarakat calon jamaah haji juga saya minta sabar menunggu,” katanya.
Ditambahkan, setiap hari kerja puluhan calon jamaah haji datang hanya menanyakan perihal kepastian keberangkatan mereka yang sudah lunas BPIH. ”Kalau yang telepon ke saya atau ke staf juga banyak sekali,” ungkap Irfan.
Kalau mau mau mengumumkan mereka yang melunasi, juga belum bisa dipastikan bisa berangkat semuanya. Upaya pemerintah meloby pemerintahan Arab Saudi, lanjut Irfan masih terus diupayakan.
http://surabaya.tribunnews.com/2013/07/14/kemenag-lamongan-kebanjiran-cjh-tanya-keberangkatan
Labels:
Lamongan News
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !