Jelang Lebaran, Nasabah Perum Pegadaian Naik 10 Persen

Masyarakat yang mulai banyak menggadaikan barangnya ke Perum Pegadaian Lamongan untuk persiapan Idul Fitri, Selasa (30/7/2013).

SURYA Online, LAMONGAN – Sejak sepekan awal puasa Ramadan, Perum Pegadaian Lamongan dipadati para nasabah yang menggadaikan barangnya. Mayoritas barang yang digadaikan berupa perhiasan emas dengan peningkatan omzet sebesar 10 persen.

“Kalau tahun kemarin ketika menjelang Hari Raya Idul Fitri  omzetnya naik sebesar 20 persen, tahun sekarang ini ada penurunan,”kata Pimpinan Cabang Perum Pegadaian Lamongan, Miftakhul Jannah, Selasa (30/7/2013).

Penurunan jumlah nasabah khususnya yang menggadaikan perhiasan emas, karena harga emas sekarang turun. Ternyata dari pengalaman yang berjalan selama ini, kalau harga emas turun, masyarakat enggan menggadaikan.

Hanya  saja jika dibanding sebelum masuk bulan puasa, memang ada peningkatan omzet dari jumlah nasabah yang melepas barangya ke Perum Pegadaian.”Ya itu sekitar 10 persen,”ungkapnya.

Jika dihitung hari – hari sebelum Ramadan nilai uang yang dibayarkan Pegadaian kepada para nasabah rata – rata Rp 400 juta perhari. Tapi setelah sepuluh hari  awal puasa sampai sekarang meningkat menjadi Rp 600 juta.

Pihaknya tetap memberlakukan peluang untuk nasabah dengan jangka waktu 4 bulan dan 3 tahun dengan ketentuan  bunga hanya 0, 75 persen.

Tak hanya perhiasan emas, serta barang – barang mewah lainnya yang bisa digadaikan. HP-pun bisa digadaikan asalkan dengan tipe terbaru. Tentu harganyapun tetap tinggi yakni 65 persen dari harga second di pasaran.

“Hanya saja barang yang digadaikan didominasi perhiasan emas selain barang electronik,”ungkapnya.