Headlines News :
http://picasion.com/
STOP Corruption, mulai dari kita. Sekarang !!Dewan Pelaksanan Cabang Clean Governance Lamongan. Against Corruption
Home » » Tersangka Korupsi Dana Perdin Mengaku Diancam

Tersangka Korupsi Dana Perdin Mengaku Diancam

Written By Unknown on Thursday, June 6, 2013 | 10:58 PM


LAMONGAN -  Dua tersangka dugaan korupsi dana perjalanan dinas DPRD dan Jasmas 2012 mengaku sebagai orang yang dikorbankan.  Rivianto, Pejabat Pelaksana  Teknis Kegiatan (PPTK)  dan Haris Udin Auda, Ajudan Wabup memastikan sama sekali tidak ikut menikmati uangnya. Bahkan Rivianto mengakui kini dihantui rasa ketakutan karena mendapat ancaman dari beberapa pihak.

Selain itu, Rivianto berani menyalahkan penyidik Kejaksaan yang menetapkan dirinya sebagai tersangka.”Saya itu tidak ikut makan uangnya. Sesuai keperuntukkannya, uangya kan semua diterima anggota dewan,” tegas Rivianto, Rabu (5/6/2013) malam.

Penetapan dirinya sebagai tersangka dikaitkan  dengan jabatannya saat itu sebagai PPTK untuk pengelolaan anggaran perjalanan dinas juga dinilai sangat diskriminatif. Masalahnya, PPTK bukan hanya dia seorang diri,  tapi  ada  dua PPTK lainnya, Puji dan  Usman."PPTK-nya bukan saya saja , tapi mengapa kok hanya saya yang dikorbankan sebagai tersangka,"tanya Rivianto.

Ia mengaku tidak terima jika dirinya ditetapkan sebagai tersangka karena tidak ikut makan dana dimaksud. Sebelum pihaknya akan menempuh langkah hukum,  terlebih dahulu melakukan koordinasi dengan Abdul Munir, Sekwan yang turut menjadi tersangka.

Menurut Rivianto, saat dirinya diperiksa oleh penyidik Kejaksaan juga sudah menjelaskan perannya sebagai PPTK. Semuanya dilakukan sesuai prosedur tanpa harus ada yang ditutupi. "Uangnya semua diterima anggota dewan sesuai haknya," kata Rivianto.

Terkait dua PPTK yang tidak dilibatkan juga menjadi pertanyaan besar baginya. Sesuai realita dua PPTK lainnya seharusnya juga turut serta bertanggungjawab karena sama -sama ikut mengelola anggaran."Saya yo gak terima kalau saya yang dikorbankan," tegasnya.

Ditanya apakah akan mencari penasehat hukum untuk proses hukum yang hendak dijalani, Rivianto belum bisa memberikan kepastian dan keterangan lebih.

Tersangka Rivianto juga mengaku sudah medapat tekanan dan ancaman dari beberapa orang dan takut akan keselamatan jiwanya."Saya sudah diancam orang banyak,"ungkapnya tanpa mau menyebut siapa orang yang mengancamnya.

Hal serupa juga diakui Ajudan Wabup, Haris Udin Auda yang turut menjadi tersangka bersama Mudhofar Subagio dalam kasus yang berbeda, yakni dana Jasmas. Diungkapkan, perannya saat itu hanyalah sebatas mendorong kepada Kepala Desa Mas'ud untuk segera membuat proposal untuk mencari bantuan pembangunan jalan lewat Jasmas di provinsi untuk jalan desa  dari Tanggungan - Menongo.

Setelah proposal jadi, diakui ia memang yang mengantar Pokmas menyerahkan propasal ke Bagian Umum yang ditujukan Gubernur Jatim. "Saya tidak tahu soal dananya dan tidak makan sepeserpun. Saya hanya sebatas  mengantarkan proposal ke bagian umum. Rupane duwite yo gak eroh,” akunya.

Haris mengaku kaget dengan ditetapkannya sebagai tersangka dalam kasus dana Jasmas. Padahal ia baru sekali diperiksa di Kejaksaan Negeri Lamongan dengan 33 pertanyaan yang diajukan penyidik.”Ini dasarnya apa kok saya dijadikan tersangka. Lapo kok aku dikorbakno,” ungkap Haris.

Kasi Intel Arfan Halim menjelaskan, penetapan tersangka terhadap lima tersangka itu berdasarkan fakta dan  hasil penyelidikan dan penyidikan, bukan karena asumsi."Hasilnya memang mengarah kepada mereka. Tapi bisa saja berkembang tersangkanya kalau mereka mau mengakui," katanya .

Muniroh,  pemilik travel asal Gresik, tersangka Mudhofar serta Abdul Munir belum berhasil dikonfirmasi. Ponsel Sekwan Abdul Munir tidak aktif. Sekadar diketahui, seperti diberitakan sebelumnya, Kejaksaan Negeri akhirnya menentukan lima tersangka untuk dugaan korupsi dana perjalanan dinas DPRD dan dana Jasmas.








- See more at: http://surabaya.tribunnews.com/2013/06/06/tersangka-korupsi-dana-perdin-mengaku-diancam#sthash.b6UPFEmM.dpuf
Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Followers

 
Support : Creating Website | SMI Template | Suara Lamongan Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. lamongan online - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Sentra Media Informatika