Secara simbolis, proyek yang telah dikerjakan selama sebulan penuh oleh TNI AD diserahkan kembali dari Dandim 0812 Letkol Inf Ade Rizal Muharam kepada Bupati Lamongan Fadeli. TMMD yang kali ini dilangsungkan di Desa Bulumargi Kecamatan Babat itu melibatkan 235 personil gabungan TNI, pemkab, polres dan unsur masyarakat.
Terdapat tujuh kegiatan fisik yang dikerjakan dengan total anggaran mencapai sebesar Rp 974.619.000. Karena dikerjakan secara gotong royong bersama TNI dan masyarakat, proyek semacam ini mampu menghemat anggaran hingga ratusan juta rupiah yang seharusnya dikeluarkan untuk biaya pekerjanya. Kegiatan semacam ini juga melestarikan kearifan lokal bangsa Indonesia dalam kegotongroyongan.
Proyek fisik yang dikerjakan selama TMMD adalah pavingisasi empat ruas jalan, pembangunan balai desa, dan pengerukan waduk di Dusun Kepoh dan Dusun Karangdowo. Selain itu juga ada plesterisasi 10 rumah dan renovasi musholla. Sementara bidang non fisik diarahkan pada kegiatan penyuluhan Bidang Kesadaran Berbangsa dan Bernegara, Kesadaran Bela Negara dan Kesejahteraan Masyarakat.
Bupati Fadeli saat membacakan sambutan Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf mengatakan TMMD merupakan salah satu alternatif solusi bagi pemerintah daerah sebagai upaya meningkatkan percepatan kegiatan pembangunan di daerah. Serta menggugah masyarakat untuk turut berpartisipasi aktif membangun desa, daerah, dan wilayahnya.
“Kegiatan TMMD ini secara tidak langsung ikut memupuk rasa kebersamaan, rasa senasib dan jiwa kegotongroyongan sebagai watak dan karakter yang harus kita bangun, “ ucap dia. Jr/sg
http://surabayapagi.com/index.php?read=Danrem-Tinjau-Penutupan-TMMD-Di-Lamongan;3b1ca0a43b79bdfd9f9305b81298296226a1ae53b1accabc6b9751d3b09f9afc
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !